Tarik Retribusi Angdes dan Elf, Terminal Ciledug Belum Ada Target PAD

Tarik Retribusi Angdes dan Elf, Terminal Ciledug Belum Ada Target PAD

CIREBON-Sudah lebih dari dua bulan terakhir suasana di Terminal Ciledug terlihat lebih sibuk. Lalu lalang kendaraan seperti bus, angkutan pedesaan (angdes) dan mobil elf lebih sering terlihat keluar masuk terminal. Pemandangan itu sangat berbeda dengan penampakan Terminal Ciledug setahun terkahir pasca ditarik pengelolaannya oleh Pemprov Jawa Barat. Rupanya, saat ini sudah mulai dilakukan penerapan tarif retribusi di Terminal Ciledug. Koordinator Terminal Ciledug Sudibyo mengatakan, pelayanan di Terminal Ciledug sudah mulai diterapkan pasca Perda Nomor 6 tahun 2018 dari Pemprov Jabar yang mengatur soal retribusi tersebut sudah selesai digodok. Perda ini, kata Sudibyo, merupakan instrumen penting sebagai payung hukum kebijakan penerapan pengenaan retribusi di Terminal Ciledug. “Kita sudah jalan sejak awal tahun begitu payung hukumnya sudah ada. Ini kurang lebih seperti uji coba, pemprov saat ini ingin tahu bagaimana realisasi di lapangan,”ujarnya, Dijelaskannya, ada beberapa kendaraan yang dikenakan retribusi di Terminal Ciledug diantaranya angkutan pedesaan jurusan Losari-Ciledug yang ditarik Rp1.500, kemudian mobil Elf Cirebon-Ciledug yang ditarif Rp1.500 dan retribusi untuk bus sebesar Rp2.500. “Tapi meskipun sudah berjalan, kita belum ditarget untuk PAD-nya, seperti yang tadi saya sampaikan, ini seperti masih uji coba dulu,” imbuhnya. Diakuinya, saat ini ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksanaan pengoperasian terminal tersebut diantaranya belum memadainya fasilitas dan sarana serta prasarana yang belum sepenuhnya ada untuk melayani para calon penumpang dan awak kendaraan angkutan umum. “Harus diakui, fasilitas disini masih belum memadai. Ini yang jadi kendala, selain itu juga keterbatasan personel, di sini hanya ada lima karyawan, kalau untuk 24 jam harus ada penambahan tenaga,” bebernya. Sementara itu, Kadiman salah satu calon penumpang asal Losari mengatakan, masih banyak fasilitas yang harus dibenahi di Terminal Ciledug sehingga nyaman dan aman ketika calon penumpang masuk ke dalam terminal. “Ya, fasilitasnya harus ditambah, ada ruang tunggu yang nyaman, dan diatur jam berangkat dan ngetemnya tidak terlalu lama,” sarannya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: