ASN Harus Ubah Pola Pikir

ASN Harus Ubah Pola Pikir

CIREBON–Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Jawa Barat, Daud Achmad, mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cirebon untuk merubah pola pikir dalam melaksanakan tugas. “Dulu, kita bekerja kalau sudah ada perintah berikut petunjuk pelaksana teknisnya. Sekarang tidak perlu menunggu. Kita bisa melibatkan pihak ketiga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” paparnya saat memberi sambutan pengukuhan dan pelatikan pengurus Korpri Kabupaten Cirebon di Hotel Apita, Kedawung, kemarin (4/3). Dijelaskan, saat ini tugas pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah sudah memasuki era 3.0 atau biasa disebut dynamic governance. “Tugas-tugas yang ada di pemerintahan tidak semua dikerjakan oleh pemerintah. Jika ada pihak lain yang bisa mengerjakan, mengapa tidak? Seperti teori pentha helix,” jelasnya. Dia menambahkan, apabila pembangunan daerah hanya mengandalkan APBD, kontribusinya hanya 15 persen. Sehingga, untuk ketertinggalan pembangunan dengan negara lain, lajunya sangat lambat. “Tapi, dengan teori pentha helix, laju pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sangat cepat karena semua pihak ikut terlibat,” imbuhnya. Oleh sebab itu, dia berpesan kepada pengurus Korpri Kabupaten Cirebon yang baru, untuk bisa membawa semangat dan arah baru. “Kita harus solid dan bersama-sama membangun daerah untuk menyejahterakan masyarakat,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 2 Korpri Provinsi Jawa Barat. Sebagai mantan Plt Bupati Cirebon, melihat situasi di Kabupaten Cirebon saat ini, dia merasa prihatin. Dia berharap, Korpri bisa memotori ASN di Kabupaten Cirebon untuk tidak patah semangat melayani masyarakat. “Saya berpesan, jaga integritas, tingkatkan profesionalisme dan layani masyarakat dengan sepenuh hati karena ini modal kita demi mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir dan Batin,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: