Yamaha Tunjukan Kreator Modifikator

BANDUNG-Memodifikasi motor kesayangan memang hobi pria asal Bekasi satu ini. Bahkan, tak sungkan Masyhur Usman berencana mengganti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motor miliknya. \"Saya hobi motor dan pencipta Maxi (type motor). Dan dulu saya selalu ikut riding jadi kontes seperti ini biasa,\" jelas Masyhur di sela acara Customaxi di Ciwalk, Sabtu (2/3/2019). Masyhur memodifikuti motornya menjadi lain. Berapa perubahan seperti menyalakan dan mematikan mesin, semua bisa menggunakan perintah google voice. “Lalu monoshok ini baru motor saya yang begini. Body warna full, ban pun saya cat, sangat detail,\" ungkapnya seraya berharap menang. Sementara itu, Promosi DSS II Jabar, Adith mengatakan, hasil seleksi selama 2018 lalu, dilakukan final Customaxi di Bandung, tepatnya di Ciwalk. \"Dari 8 kota yakni Makassar, Medan, Denpasar, Surabaya, dan Bandung dikumpulkan dan final di sini. Jenis motornya seperti Aerox, Nmax, dan lainnya,\" paparnya. Empat kategori pemenang yakni Master Class Xma, Master Classic Nmax, Master Class Aerox 155 dan Risiko Star Lexi. Final Customaxi sendiri diikuti oleh 32 modifikator. \"Tujuan kita ingin kembangkan, meningkatkan kreator muda modifikasi motor series. Harapan saya, ini jadi ajang dan daya tarik. Masyarakat lebih awear, lebih rasa memiliki keinginan tahu modifikasi motor. Dan mengenakan para kreator yang belum terkenal,\" tandasnya. Masih kata dia, modifikasi ini tidak mengurangi spek apapun. Masih sesuai standar internasional dan motor modifikasi ini tidak dijalankan di jalan raya hanya untuk kontes saja. (apr/kai)

Sumber: