Alun-alun Palimanan Jadi Ajang Memadu Kasih

CIREBON-Alun-alun di Kecamatan Palimanan, kerap dijadikan pasangan muda-mudi memadu kasih. Meski ramai, tidak sungkan beberapa di antara mereka berpegangan tangan hingga berpelukan. Menanggapi itu, Sekretaris Kecamatan Palimanan, Suparidi berencana akan melakukan penertiban. Diakui Suparidi, dirinya juga kerap merasa risih dengan adanya pasangan Anak Baru Gede (ABG) yang berduaan di alun-alun tersebut. Pantauan Radar Cirebon kemarin, banyak di antara mereka (ABG) yang mengunjungi alun-alun Palimanan. Salah satu pasangan kekasih, bahkan terlihat bercumbu di salah satu fasilitas alun-alun yang disediakan. Meski lalu-lalang kendaraan melintas, mereka seolah tidak memperdulikan. Rata-rata di antara pasangan ABG, menggunakan sepeda motor dan berboncengan dengan kekasihnya ketika mengunjungi alun-alun tersebut. “Nanti ditertibkan sama polisi dan Satpol PP,” jelasnya, kemarin. Suparidi mengatakan, untuk menghindari kejadian serupa, pihaknya sudah meminimalisasi keberadaan pasangan anak muda di alun-alun yang tepat berada persis di depan Kantor Kecamatan Palimanan. Yakni, dengan merobohkan tembok besar di sekitar alun-alun, yang sebelumnya kerap dijadikan tempat untuk memadu kasih. “Itu sudah diminimalisasi. Tadinya ada tembok besar pada nyempod (berdiam, red). Sekarang sih udah dibuang (robohkan, red). Tapi ya begitu, namanya kalau orang sudah dimabuk cinta. Ya tetap seperti itu,” katanya. Saat diajak berbincang, salah satu muda-mudi yang sedang mengunjungi lokasi sekitar alun-alun, Adi (bukan nama aslinya) mengaku sering bersinggah di tempat tersebut. Terlebih ketika hari libur seperti kemarin. Adi datang bersama teman laki-laki dan ada juga teman perempuannya. Dia mengaku mengenal teman perempuannya dari jejaring media sosial Facebook. “Sering ke sini kalau hari libur. Kalau malam mah nggak berani, takut disangka yang nggak-nggak,” ujar salah satu pelajar SMP di Dukupuntang itu. (ade)

Sumber: