Dewan Kawal Pemindahan Pedagang Pasar Sumber
CIREBON-Karena banyak konflik sejak perencanaan hingga pembangunan Pasar Sumber, sehingga pemindahan pedagang dari pasar darurat ke pasar baru, sangat berpotensi rawan konflik. Untuk itu, Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon mengawal secara langsung pemindahan hingga penempatan pedagang. “Kita lihat potensi konflik Pasar Sumber ini cukup tinggi. Dari mulai pasca kebakaran pasar lama, pemindahan ke pasar darurat, hingga penentuan lokasi pembangunan pasar. Sehingga, kami lihat potensi konflik cukup besar,” ujar Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, H Aidin Tamim kepada Radar Cirebon, kemarin. Untuk itu, pihaknya melakukan pengawalan secara khusus terkait pemindahan hingga penempatan pedagang Pasar Sumber ke pasar baru. “Kita lihat juga penempatan dan pemindahan pedagang sangat berpotensi konflik. Untuk itu, kita kawal pedagang untuk bisa mendapatkan hak-haknya, agar tidak ada lagi konflik,” tuturnya. Pihaknya sangat bersyukur, proses penempatan dan pemindahan pedagang ke pasar baru Sumber tidak menimbulkan konflik apapun. “Alhamdulillah, pemindahan pedagang sukses. Karena sampai saat ini, kita belum mendengar adanya aduan dari para pedagang. Pedagang bisa melakukan aktivitas usahanya seperti sediakala sebelum pasar kebakaran,” ungkapnya. Dia berharap agar Disdagin bisa memelihara situasi kondusif ini dengan memberikan hak-hak pedagang seperti aturan yang berlaku. Aidin memberikan warning, siapapun yang bermain-main dan mengakibatkan situasi tidak kondusif, maka akan berhadapan dengan para wakil rakyat. Karena, pedagang harus berjualan dengan nyaman tanpa ada konflik. Terkait adanya kayu bekas kios pasar darurat yang dibawa masing-masing pedagang, pihaknya akan segera melakukan kroscek. “Saya belum komentar dulu soal itu. Karena saya perlu telusuri dengan mempertanyakan kepada dinas terkait,” ungkapnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: