Semua yang Dibutuhkan, Ada di Kabupaten Cirebon

Semua yang Dibutuhkan, Ada di Kabupaten Cirebon

CIREBON-Potensi Kabupaten Cirebon layak diperhitungkan. Daya pikatnya kuat. Berpotensi menjadi incaran dunia di masa depan. Terlebih, kaitannya dengan komoditas bahan pokok yang pernah menjadikan Cirebon dikenal di berbagai belahan dunia. Penjabat Bupati Cirebon, Dr Ir Dicky Saromi MSc mengatakan, di masa mendatang, Cirebon menjadi perhatian dunia, ketika benar-benar telah mempersiapkan diri dari sekarang. Komoditas yang sangat dibutuhkan di antaranya padi, gula, air dan garam serta minyak. Kelima komoditas itu, merupakan kebutuhan manusia di seluruh dunia. \"Semua komoditas di masa depan ada di Kabupaten Cirebon. Maka, harus dikembangkan. Karena semuanya ada di kita. Dan sejarah menyebutkan, Belanda hadir ke Cirebon, itu karena kita memiliki potensi lahan padi yang luas. Sampai sekarang, masih bisa kita lihat. Dan itu, tidak mungkin bisa dipindahkan ke wilayah lain yang baru,” ujar Dicky kepada Radar Cirebon, kemarin (8/3). Selanjutnya, gula. Di tahun 1960-an, pernah berjaya di Cirebon. Potensi perkebunan yang luas, ditambah keberadaan pabrik gula, menjadi faktor pendukungnya. Begitupun dengan potensi garam. Garis pantai yang dimiliki Cirebon, terbentang lebih dari 70 km. Dapat dimanfaatkan dengan kegiatan penambakan garam. Hasilnya pun terbukti melimpah. Hanya saja, masih ada kekurangannya, yakni kualitas yang belum sesuai kebutuhan. Begitupun dengan potensi airnya. Berada di kaki Gunung Ciremai, berdampak pada kekayaan akan air. Di masa mendatang, air akan menjadi kekayaan yang diburu dunia. Maka potensi harus tetap dijaga. Begitupun dengan minyak. Meskipun Cirebon tidak memiliki lahan perkebunan sawit, namun ternyata, bahan dasar untuk pembuatan minyak sayur, ada di Cirebon. Yakni di daerah perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kuningan. Selama ini, potensi tersebut belum tergali secara maksimal. Maka, dengan berbagai potensi tersebut, Pemerintah Daerah saat ini sedang berkonsentrasi melakukan pemetaan-pemetaan. Agar permasalahan-permasalahan yang saat ini, bisa terurai dan terselesaikan. “Dari hasil pemetaan itu, nanti kita coba melihat mana jangka pendek yang bisa kita lakukan, jangka menengah dan jangka panjang untuk penanganannya. Sehingga, potensi yang ada dapat dimaksimalkan demi kemakmuran masyarakat Kabupaten Cirebon di masa mendatang,” pungkasnya. (sam)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: