Bahayakan Warga, Jalan Malangsari -Kalensari Retak dan Ambles
INDRAMAYU-Ambles dan menimbulkan retakan jalan yang cukup lebar. Setidaknya inilah yang terlihat di Jalan Raya Malangsari-Kalensari, Jumat (8/3). Retakan jalan yang cukup lebar itu dikeluhkan warga setempat dan pengguna jalan. Pasalnya retakan jalan yang ambles dapat membahayakan pengguna jalan, terutama pesepeda dan pemotor. Deden (45) warga Malangsari mengatakan amblesnya satu titik jalan poros kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Bangodua dan Kecamatan Widasari, tepatnya di depan SDN Malangsari sangat dikeluhkan para pengguna jalan. Walaupun perbaikan jalan yang kurang lebih 2 tahun lalu, dengan cara dibeton tak membuat jalan lebih awet dan tahap lama. Apalagi di Jalan Raya Malangsari- Kalensari sepanjang jalan terdapat saluran anak tersier Cipelang, sehingga kondisi tanah labil. \"Kondisi tanah yang masih labil, ditambah saluran tersier Cipelang belum dipasang tembok penahan tanah (TPT), sedangkan jalan ini jadi jalan poros yang sering dilintasi truk muatan. Lama kelamaan tanah tanggul merosot, tak ada tanah yang dapat menahan beton jalan. Ketika tertekan muatan beton jalan pecah, ikut ambles menimbulkan retakan beton jalan,\" tutur Deden. Warga lainnya, Tabroni (52) mengatakan, kondisi beton jalan yang retak, butuh perbaikan. Hal ini melihat dari peranan jalan poros Malangsari-Kalensari yang menjadi sarana jalan alternatif masyarakat di dua kecamatan yakni Kecamatan Bangodua dan Kecamatan Widasari. Karena akan semakin ambles jika tidak dilakukan perbaikan secepat mungkin. \"Kalau perbaikan juga butuh dipasang TPT dulu, agar tanah tidak tertarik tanggul saluran Cipelang ketika air sedang penuh. Jangan sampai semakin ambles dan bahayakan pengguna jalan,\" tuturnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: