60 Persen Persiapan SMPN 1 Dukupuntang Jelang Lomba Sekolah Sehat, Ada 20 Item Lagi yang Harus Dilengkapi
CIREBON-Setelah menjadi juara umum lomba sekolah sehat tingkat SMP di Kabupaten Cirebon tahun 2017, SMPN 1 Dukupuntang kembali mengikuti kompetisi serupa. Bedanya, lomba kali ini diikuti perwakilan SMP se-Kabupaten atau Kota di Jawa Barat. Kepala SMPN 1 Dukupuntang, Sapyani menuturkan, lomba sekolah sehat merupakan perlombaan yang memerlukan persiapan waktu yang tidak sebentar. Karena, penilaian dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari yang terkecil, hingga permasalahan yang kompleks, seperti mengenai kebersihan. Perlombangan sekolah sehat tingkat provinsi sendiri, rencananya akan dilakukan Oktober mendatang. SMPN 1 Dukupuntang, juga telah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah menjelang perhelatannya. Itu terlihat dari kunjungan yang dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon H Rahmat Sutrisno, Jumat (8/3. Menurut Sapyani, tim penilai dari provinsi dalam menghadapi perlombaan sekolah sehat Oktober mendatang, juga telah berkunjung dan membeberkan beberapa poin-poin penting yang harus dilengkapi ketika pelaksanaan perlombaan. Saat ini, SMPN 1 Dukupuntang sudah siap sekitar 60 persen dalam menghadapi perlombaan tersebut. “Perlombaan sekolah sehat menjadi perlombaan yang paling kompleks. Penilaiannya dilakukan dari segala segi. Mulai dari engsel pintu hingga coretan-coretan dinding atau bangku siswa. Semua diperhatikan. Kita masih melakukan pembenahan untuk menghadapi perlombaan Oktober mendatang,” terangnya kepada Radar Cirebon, (8/3). Komitmen seluruh civitas sekolah, kata Sapyani, menjadi yang paling diperlukan dalam memenangkan perlombaan. Namun dirinya juga menyebut, SMPN 1 Dukupuntang masih memiliki sekitar 20 item atau poin yang harus dilengkapi untuk memenuhi standar perlombaan sekolah sehat. “Standar lainnya di antaranya mengenai toilet. Jadi dalam satu toilet putri, maksimal diperuntukan bagi 25 siswi. Sedangkan untuk toilet putra, dipergunakan bagi 40 siswa. Lantai-lantai yang retak juga meski segera diperbaiki, karena itu masuk dan berpengaruh terhadap penilaian,” katanya. Sementara itu, salah satu warga yang putranya menempuh pendidikan di SMPN 1 Dukupuntang, Selah (43) menilai, SMPN 1 Dukupuntang pantas mengikuti sekolah sehat. Dilihatnya, lingkungan di SMPN 1 Dukupuntang, begitu bersih dan tertata rapi. “Banyak pot dan tanaman-tanaman rimbun. Udaranya juga bersih. Mungkin karena dataran tinggi dan juga dekat dengan gunung. Memang pantas mengikuti perlombaan sekolah sehat, dan semoga keluar menjadi juara,” paparnya. (Ade)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: