Ruas Tol Kanci-Pejagan Rusak Parah

Ruas Tol Kanci-Pejagan Rusak Parah

CIREBON-Ruas jalan Tol Kanci-Pejagan rusak berat. Puluhan lubang bertebaran dari mulai wilayah Kanci hingga Pejagan, Brebes. Bahkan, keberadaan lubang, ditambah tidak adanya penerangan jalan, membuat jalanan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Kepala Cabang PT Semesta Marga Raya (SMR), Erwan A Pamungkas sebagai pengelola ruas tol itu menyebut, kategori kerusakan yang terjadi di tol itu tidak parah dan masih aman untuk dilintasi. “Kalau banyak tidak, tapi ya lumayan jumlahnya. Masih aman dilintasi,” ujarnya, kemarin. Dikatakannya, intensitas hujan yang turun membuat jumlah lubang yang ada, bertambah semakin cepat. Sementara AMP (alat yang di dalamnya ada pembuat aspal dan dioperasikan dengan mobil pick up, red) tidak setiap hari diproduksi. “Dari pelaksana nutup lubangnya kecil, baru Jumat kemarin bisa nutup lubang dengan kapasitas besar. Ini terus dilakukan dan dilaksanakan,” imbuhnya. Menurutnya, perbaikan ruas tol tersebut, dilakukan vendor dan bukan PT SMR. Pelaksananya adalah PT Adhi Karya. Perbaikan yang dilakukan ditargetkan bisa selesai akhir minggu depan. “Perbaikan tentu seluruhnya. Tapi untuk awal kita optimalkan arah Jakarta. Mudah-mudahan cepat selesai,” bebernya. Sementara itu, Iman S seorang pengguna jalan tol yang ditemui Radar Cirebon menuturkan, agak kaget dengan kondisi ruas jalan Tol Kanci-Pejagan. Iman mengakui, dirinya terhitung jarang menggunakan jalan tol dengan kerusakan seperti di Tol Kanci-Pejagan. “Saya jarang lewat tol. Tadi terpaksa karena ada saudara hajatan di Brebes. Saya masuk dari Kanci kaget. Setelah beberapa saat lubangnya banyak bener. Ini kalau malam takutnya ada kecelakaan karena jalan ini kan gak ada penerangan,” ungkapnya. Dari pantuan Radar Cirebon, kerusakan paling parah terjadi dari arah Kanci menuju Jawa Tengah. Puluhan lubang terlihat tersebar di beberapa titik. Beberapa sedang dalam perbaikan. Namun banyak juga yang belum tersentuh perbaikan. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: