Juara Terus Tertunda
2 West Ham v Man United 2 LONDON – Target Manchester United untuk mempercepat kepastian status juara Premier League 2012/2013 dan mengangkangi rekor perolehan poin terbanyak dalam semusim milik Chelsea, rupanya tidak berjalan sesuai skenario. Armada Setan Merah harus puas ditahan imbang 2-2 kala melawat ke Stadion Boleyn Ground, markas West Ham United pada lanjutan pekan ke-33, Kamis (18/4) WIB. Perlawanan hebat ditunjukkan The Hammers asuhan Sam Allardyce kala unggul lebih dulu melalui gol Ricardo Vaz Te di menit 17 usai menerima umpan sundulan Andy Carroll. Gol Antonio Valencia pada menit 31 membuat tim tamu menyamakan kedudukan sekaligus membuat laga jadi makin sengit. Fans tuan rumah kembali bersorak ketika tendangan pisang kaki kiri Mohamed Diame membawa timnya unggul 2-1 pada menit 55. Namun United tak menyerah dan menyeimbangkan keadaan lewat gol Robin van Persie pada menit 77. Ini adalah gol kedua RVP pada dua laga terakhirnya. “Kami tertinggal dua kali, tapi mampu mengejar. Kami tampil layaknya tim juara dengan menempatkan semua tekad dan keberanian. Kami tak mau mengalah dan mampu menunjukkannya. Jadi, saya senang dengan hasil akhir meski pesta juara tertunda,” celoteh coach United, Sir Alex Ferguson seusai laga seperti dilansir situs klub. Seharusnya, jika United mampu mengatasi perlawanan West Ham, mereka hanya butuh tambahan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar ke-13 Premier League dan trofi liga ke-20. Dan pesta pun sudah bisa dilaksanakan di Stadion Old Trafford, pada pekan ke-34, Senin (22/4). Pasalnya, pada hari itu The Red Devils akan menjamu tim peringkat 17, Aston Villa. Tapi, dengan tertahannya Wayne Rooney dkk di tangan The Hammers -julukan West Ham- dan kemenangan 1-0 yang diperoleh Manchester City atas Wigan, maka langkah pasukan besutan Sir Alex tampaknya harus diperpanjang lagi lebih dari pekan ke-34. Hasil imbang dari West Ham sepertinya juga bakal memengaruhi upaya United untuk memecahkan rekor klub perolehan poin terbanyak dalam semusim Premier League yang sekarang masih tercatat atas nama Chelsea pada musim 2004/2005 dengan 95 poin. Dari lima lawan tersisa yang bakal dihadapi anak asuh Sir Alex, hanya Aston Villa saja yang bisa dikatakan sebagai tim terlemah. Namun, The Villans bisa jadi akan menyulitkan United karena mereka juga sedang berjuang keras lolos dari jeratan degradasi. Villa memang teronggok di urutan 17 klasemen. Tapi, daya juang tim-tim dalam keadaan terjepit seperti mereka bisa berlipat ganda saat menghadapi tim sekaliber United yang notabene merupakan pemuncak klasemen. Pada pertemuan di paruh pertama musim ini, Ryan Giggs dkk harus bersusah payah sebelum mengatasi perlawanan tim asuhan Paul Lambert itu 3-2 di Villa Park. Setelah Villa, empat tim lain yang akan dihadapi United secara beruntun adalah Arsenal (tandang, 28 April), Chelsea (kandang, 5 Mei), Swansea City (kandang, 12 Mei) dan West Bromwich Albion (tandang, 19 Mei). Jika mereka kemungkinan yang bakal terjadi, sepertinya Robin van Persie dkk lebih ingin merayakan pesta trofi liga ke-20 mereka di kandang sendiri. Nah, kalau melihat dari lima jadwal tarung tersisa United, maka kemungkinan besar The Red Devils lebih memilih duel kontra Chelsea atau melawan Swansea City sebagai laga penentu penahbisan gelar ke-13 Premier League mereka. “Itu (melawan Chelsea dan Swansea, red) adalah pertandingan yang lebih dekat dengan gelar. Pemain menunjukkan tekad kuat buat menang. Tak ada keraguan soal itu,” kata Sir Alex. “Dia (Sir Alex, red) meminta kami memenangi semua laga sisa. Dia mengatakan hal itu sebelum laga melawan Stoke City, bahwa kompetisi di mulai sekarang. Dia meminta kami tak memikirkan gelar juara, hanya pada kemenangan di sisa laga musim ini. Kami masih bisa memecahkan rekor. Itu yang diinginkanya. Tantangan kami berikutnya adalah memenangi sisa laga musim ini,” tandas kapten United, Patrice Evra. (sbn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: