“Jembatan Pelangi” Viral, Sedot Perhatian Warga

 CIREBON - Jembatan Gantung Cihoe yang saat ini dalam proses perbaikan, viral di sosial media. Foto dan video jembatan yang belum diresmikan tersebut, menyedot perhatian banyak pihak, karena view jembatan yang begitu menarik perhatian. Ya, jembatan yang dulu usang dan nyaris roboh tersebut, kini berubah menjadi sangat cantik. Bagian jembatan, kini diberi warna-warni, sehingga membuat jembatan tersebut makin instagramable dan layak menjadi salah satu spot foto kekinian. Sampai saat ini, jembatan tersebut belum diresmikan. Proses pengerjaan masih terus dikebut, agar cepat selesai dan segera digunakan. Pasalnya, sejak jembatan gantung tersebut dalam perbaikan, warga yang melintas terpaksa menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari bambu yang kondisinya pun sudah mulai rapuh. Camat Ciledug, H Solihin HS menuturkan, saat ini proses pembangunan sudah lebih dari 90 persen. Menurutnya, pekerjaan yang tersisa hanya tinggal proses finishing saja, dan dalam waktu dekat bakal segera selesai. “Ini sudah lebih dari 90 persen. Sudah mulai terlihat hasilnya. Saya juga tidak menyangka akan sebegitu menariknya. Ini aset bersama yang harus dijaga. Jangan sampai dirusak oleh tangan-tangan jahil,” ujar Solihin. Harapannya, jembatan tersebut selain digunakan untuk keperluan utama, yakni membantu mobilitas warga untuk melewati Sungai Cigowang, juga bisa dijadikan salah satu destinasi wisata terutama untuk keperluan fotografi. Meskipun hanya berupa jembatan, ia yakin banyak yang akan tertarik dan datang, meskipun hanya mengambil foto sejenak. “Yang kita harapkan seperti itu. Tidak hanya jadi tempat penyeberangan saja. Tapi keberadaan jembatan ini menjadi penunjang dan pendongkrak ekonomi pedesaan. Karena dari kunjungan masyarakat, otomatis menghidupkan sektor ekonomi. Butuh warung, parkir dan lain-lain,” imbuhnya. Namun demikian, sekali lagi ia menegaskan jangan sampai jembatan tersebut mengalami kerusakan karena banyaknya masyarakat yang ingin berfoto di tempat tersebut. Setiap pengunjung harus memperhatikan kapasitas orang yang melewati jembatan sesuai dengan anjuran yang disarankan. “Ini harus dijaga. Karena tidak gampang untuk mendapatkan bantuan,” jelasnya. Ia pun menegaskan belum mengetahui jadwal pasti peresmian jembatan tersebut, karena masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pj Bupati Cirebon terlebih dahulu. “Nanti kalau sudah pasti tanggalnya, kita infokan. Saat ini, masih ditutup belum dibuka untuk umum,” bebernya. Sementara itu, salah satu warga Blok Cihoe Desa Ciledug Wetan, Anisah kepada Radar Cirebon menuturkan, cukup terkejut dengan hasil pengerjaan jembatan gantung tersebut. Menurutnya, setelah melihat jembatan tersebut dicat, perbedaan sangat terlihat sekali, ketimbang kondisi jembatan sebelum diberi cat. “Kaget juga. Ternyata bagus kalau diberi warna. Saya aja gak nyangka. Tentu kalau sudah dibuka, pengen foto-foto di situ,” ungkapnya. (dri)

Sumber: