Betonisasi Baru Separo, Arus Lalin Mulai Lancar
INDRAMAYU-Kerap dikeluhkan gara-gara sering macet, arus lalu lintas (lalin) di Jalur Pantura Kandanghaur kini mulai lancar. Tingkat kepadatan lalu lintas di kawasan itu berangsur normal menyusul tuntasnya separuh pekerjaan pengecoran badan jalan. Dari pantauan Radar Cirebon, Senin (11/3), betonisasi baru dilakukan pada separuh badan jalan baik dari arah Jakarta maupun Cirebon. Jalan yang sudah dicor beton pun sudah bisa dilalui kendaraan. “Tinggal separo badan jalan lagi yang mau dicor. Mudah-mudahan cepat rampung,” harap salah seorang warga, Wawan. Dia mengaku lega tidak lagi terjebak macet terus-terusan ketika melintasi kawasan itu. Kalaupun sekarang ada kepadatan, biasanya akibat adanya kendaraan yang hendak berputar arah atau menyeberang jalan. “Kecuali kalau ada mobil yang mogok lagi dijalur sempit atau lagi ada pasar tumpah, ya pasti macet. Tapi sekarang tidak terlalu ekstrem macetnya,” katanya. Kendati begitu, pengendara baik roda empat maupun roda dua harus tetap ekstra hati-hati saat hendak melintasi jalan raya di ruas jalan Desa Ilir sampai Desa Parean Girang. Sebab, jalan yang diperbaiki baru separo sehingga ketinggian antar lajur berbeda. Jika lengah, kendaraan bisa terperosok. Senada disampaikan warga lainnya, Rudi Hartono. Pekerjaan perbaikan jalan masih menyisakan persoalan yakni adanya permukaan jalan yang bergelombang mengikuti alur jalan. Selain dicor beton, sebagian permukaan aspal di sepanjang Jalan Pantura Kandanghaur itu memang sengaja digaruk agar terkelupas. Rencananya, pelaksana proyek akan melapisi jalan sepanjang belasan kilometer itu dengan aspal baru. Akibat kondisi jalan yang demikian, pengendara sepeda motor harus berjalan dengan sangat hati-hati. Pengelupasan aspal yang mengikuti alur jalan membuat kendaraan yang melintas terguncang-guncang dan bergoyang-goyang tidak stabil. Selain harus berkonsentrasi menjaga keseimbangan, pengendara sepeda motor wajib mengurangi kecepatan saat turun hujan yang membuat kondisi jalan lebih licin. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: