Posisi “Panas” Dinas PUPR, Gus Mul Sebut Semua Kondusif

Posisi “Panas” Dinas PUPR, Gus Mul Sebut  Semua Kondusif

CIREBON-Agus Mulyadi yang akhirnya ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Cirebon. Ia menggantikan YW yang menjadi tersangka proyek peningkatan Jalan Rinjani Raya-Jalan Bromo, dan Jalan Mahoni. Agus memastikan Dinas PUPR kondusif. Hari-hari pertama bertugas sebagai Plt Kadis PUPR Kota Cirebon, pria yang akrab disapa Gus Mul itu disibukkan dengan berbagai agenda internal maupun kedinasan di lingkungan Pemkot Cirebon. Ia mengaku menerima SK penunjukan dari Walikota Nashrudin Azis pada Senin 11 Maret 2019. “Dan besoknya saya menggelar rapat konsolidasi internal dengan para kabid, kepala UPT, dan kasi di DPUPR,” ungkap Gus Mul saat ditemui Radar Cirebon. Ia memastikan pihaknya langsung bekerja. Konsolidasi, inventarisasi permasalahan dan pembahasan rencana kerja strategis harus dilaksanakan segera. Dikatakannya, sekarang sudah akhir triwulan pertama dan sebentar lagi masuk triwulan kedua. Beberapa proyek sudah masuk proses pelelangan. Sehingga pihaknya harus menyiapkan semua kelengkapan administrasinya. Pekerjaan rutin dinas yang dipimpinnya tak lupa akan terus dipantau. Seperti mengembalikan lagi satgas jalan rusak. Alasannya, musim hujan ini mengakibatkan jalan perkotaan pada beberapa lokasi mengalami kerusakan atau berlubang. Kemudian pemeliharaan drainase untuk mencegah genangan air dan banjir di jalan maupun pemukiman. Serta pemeliharaan taman dan pot bunga di jalan. Kondisi terakhir terkait para ASN di Dinas PUPR Kota Cirebon Gus Mul memastikan dalam situasi yang kondusif. Ia mengatakan semua ASN di Dinas PUPR siap berlari mengejar target pekerjaan. Gus Mul mengatakan tak ada lagi alasan terkendala pimpinan karena dirinya sudah hadir di Dinas PUPR. “Senin minggu depan (18/3) saya akan pimpin langsung apel pagi di Dinas PUPR. Motivasi dan arahan akan saya sampaikan, untuk memotivasi kinerja ASN PUPR agar lebih baik lagi. Setelah itu brifing dengan kabid dan kasi,” jelasnya. Selain penunjukan dirinya sebagai Plt Kadis PUPR, untuk mengisi kekosongan Sekdis PUPR sudah ditunjuk juga Irawan Wahyono yang sebelumnya sebagai Kabid Cipta Karya. Posisi yang ditinggalkan Irawan kini dipegang Pungki Hertanto. “Saya memang masih merangkap sebagai Asda Bidang Administrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat. Tapi fokus kerja diprioritaskan ke DPUPR dulu. Sampai ada kadis yang definitif,” tandas Gus Mul. Seperti diberitakan, penunjukan Plt Kadis PUPR Kota Cirebon sempat berliku. Semula Irawan Wahyono yang digadang-gadang menjadi Plt. Sampai Jumat (8/3), kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR itu menempati posisi teratas. Bahkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPP) Anwar Sanusi dan Sekretaris Daerah Asep Deddi mengonfirmasi informasi itu. “Pak Irawan,” balas Anwar melalui pesan singkat atas pertanyaan Radar Cirebon, Jumat (8/3). “Silakan untuk detil konfirmasi Pak Sekda,” tambahnya. Sekda pun menginformasikan hal serupa. Nama Irawan tinggal dikukuhkan dengan surat keputusan walikota. Informasi yang dihimpun, sebetulnya internal DPUPR lebih cocok dengan Irawan. Namanya disuarakan atas desakan para kepala seksi, juga karyawan dinas teknis tersebut. Namun, nama Irawan mendadak hilang. Sebagai gantinya, muncul Agus Mulyadi. Dikonfirmasi ulang terkait ini, Anwar Sanusi MSi mengakui ada perubahan. Dia pun sudah dipanggil oleh sekda, terkait saran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Plt Kadis PUPR merupakan pejabat dari eselon II. Menindaklanjuti hal tersebut, Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis SH dan sekda langsung mengadakan rapat. Hasilnya mengerucut pada satu nama pejabat eselon II. Dan, nama yang akhirnya dituntujuk itu adalah Agus Mulyadi. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: