Lestarikan Adat lewat Mapag Sri, Sambut Panen Cipedang Gelar Syukuran
INDRAMAYU-Wilayah Kecamatan Bongas mulai memasuki musim panen padi. Salah satunya di Desa Cipedang. Menyambutnya, Pemerintah Desa Cipedang bersama para petani setempat menggelar syukuran Mapag Sri, Minggu (17/3). Sejumlah acara dihelat. Mulai dari doa bersama sampai pentas kesenian rakyat yakni Sandiwara Dwi Warna dari Desa Santing Kecamatan Losarang. Menariknya saat acara syukuran, warga, pamong desa dan tamu undangan kompak mengenakan baju adat khas Indramayu. Turut hadir Camat Bongas Iing Kuswara SSTP MSi, Sekmat Rohaedi, Kuwu Desa Cipedang Tonorih, Babinsa serta Bhabinkamtibmas. “Adat Mapag Sri ini sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas kesuburan alam dan menandai dimulainya musim panen padi di desa kami,” kata Kuwu Tonorih. Di samping itu, sudah menjadi tekadnya untuk melestarikan adat dan budaya desa sehingga tidak tergerus zaman. Karenanya, rangkaian Mapag Sri juga melibatkan semua elemen masyarakat. Camat Bongas, Iing Kuswara SSTP MSi mengapresiasi upaya untuk mempertahankan nilai-nilai positif yang terkandung dalam Mapag Sri. Karena, kata Iing, adat ini bisa menjadi ajang silaturrahim, interaksi dan untuk mempererat hubungan persaudaraan serta bertukar pikiran antar sesama warga. “Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang tua kita terdahulu begitu menghargai silaturahim. Melalui acara adat ini juga mencerminkan sikap kebersamaan, kesetaraan, toleransi dan saling menghargai,” terangnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: