Koperasi Manunggal Perkasa Tingkatkan Kemitraan dan Pengembangan Usaha

Koperasi Manunggal Perkasa Tingkatkan Kemitraan dan Pengembangan Usaha

CIREBON-Koperasi karyawan Manunggal Perkasa menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), tahun buku 2018. RAT bertema Semangat Kemitraan dan Wirausaha Koperasi Berdikari Membangun Harmoni Ekonomi. Bertempat di kantor PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Cabang Cirebon, Sabtu (16/3). RAT dihadiri lebih dari 700 anggota, rekanan dan instansi terkait. Ketua Koperasi Karyawan Manunggal Perkasa, Sunari mengatakan, rapat anggota membahas mengenai laporan kinerja koperasi. Menurutnya, tahun 2018 kemarin, hasilnya cukup baik untuk bisa mengikuti perkembangan yang ada. Selanjutnya, mengenai penyampaian agenda program-program rencana anggaran tahun 2019. Dan itu akan disahkan oleh anggotanya. Di antara program itu berkaitan dengan pengembangan usaha. “Intinya adalah bagaimana meningkatkan agar koperasi ini terus maju. Ke depan, kita siap untuk terus berjalan sesuai perkembangan yang ada sekarang. Baik itu makro maupun mikro ekonomi kita,” tukasnya. Unit usaha koperasi karyawan manunggal, di antaranya meliputi unit simpan pinjam, toko bangunan, perdagangan umum, unit sipil, obyek wisata Banyu Panas Gempol, unit tenaga kerja, dan masih banyak lainnya. “Jadi, dari unit-unit itu yang coba terus kita kembangkan. Yang sudah ada, tentunya banyak hal dari sisi usaha tetap kita pertahankan dan kita tingkatkan. Kemudian dari sisi organisasi, kita juga ada pembenahan-pembenahan sistem, tetap kita bangun sebaik-baiknya,” katanya. Dalam pengembangan koperasi yang lebih baik, menurut Sunari, yang terpenting adalah efektivitas. Kemudian mengenai efesiensi dari sumber daya yang ada. Baik dari permodalan, tenaga kerja, dan sebagainya. “Ketiga adalah peningkatan dan pengembangan unit-unit usaha,” singkatnya. Sementara itu, Wakil Koperasi Karyawan Manunggal Perkasa, Agus Suryadipraja berharap, ke depan dapat mempertahankan dan meningkatkan unit usaha yang telah ada. Selain mempertahankan, diharapkan juga dapat menciptakan usaha-usaha baru dan menyesuaikan dengan program pemerintah ataupun perkembangan dunia usaha. “Jadi, semua kita serahkan ke anggota. Karena keputusan-keputusan kita sekarang dan yang akan datang, tetap dalam koridor dan anggota. Jadi kita laksanakan apa yang dijalankan oleh RAPBK (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi) anggota yang menyetujui dan kita jalankan. Jadi bersama-sama,” paparnya. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: