Masyarakat Antusias Ikuti Program PTSL

Masyarakat Antusias Ikuti Program PTSL

INDRAMAYU- Pemerintah Desa Tukdana siap menyukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) di Kecamatan Tukdana. Demikian dikatakan Kuwu Tukdana H Susanto kepada wartawan koran ini, (18/3). Dikatakan Susanto, program PTSL sangat membantu masyarakat, terutama dalam kepengurusan sertifkat tanah, sehingga dapat meminimalisir konflik pertanahan yang sering terjadi selama ini di masyarakat. “Program PTSL dapat memacu menggerakan perekonomian masyarakat pedesaan. Sehingga adanya program PTSL dari pemerintah sangat berguna bagi masyarakat,” katanya. Lebih lanjut, dikatakan Susanto, melalui program PTSL ini, tanah milik warga akan terdaftar dan terpetakan, sehingga tak ada lagi konflik masalah tanah di tengah masyarakat. “Ketika sudah memiliki sertifakat dampaknya akan sangat dirasakan masyarakat, terutama memacu pertumbuhan ekonomi warga, tanah yang sudah disertikatkan bisa diagunkan,” tuturnya. Diakuinya, program PTSL ini disambut antusias masyarakat, terutama masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah dan bangunan. Sementara itu Petugas PTSL Desa Tukdana, Jeje mengungkapkan, program PTSL ini ditargetkan sebanyak 1800 sampai 2000 sertifikat. Menurutnya, baru beberapa hari program PTSL berjalan sudah ada 900 pemohon yang mendaftarkan diri untuk pembuatan sertifikat tanah. “Untuk target 1800 sampai 2000 sertifikat di Desa Tukdana. Sekarang sudah ada 900 pemohon, itu baru tanah darat bangunan, belum sawahnya. Sedangkan petugas, selain dari Badan Pertanahan Nasional, ada dari masyarakat dan pemerintah desa,” beber Jeje. Lebih lanjut, dikatakan Jeje, sebelumnya petugas PTSL terlebih dulu menyosialisasikan program ini kepada masyarakat, tentang manfaatnya dibandingkan membuat sertifikat tanah bangunan secara sendiri. “Kendala pasti ada, tapi bisa diatasi. Biasanya saat pengukuran dan pemasangan patok antar tetangga, jadi kita sinkronkan batas pengukuran dengan data yang ada di BPN, sehingga data hasil pengukuran benar-benar valid,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: