Warga Keluhkan Jalan dan Irigasi, Masalah Infrastruktur Sering Diangkat saat Reses Anggota DPRD

CIREBON-Persoalan infrastruktur kerap kali menjadi sorotan masyarakat. Tidak hanya itu, pendangkalan sungai dan saluran irigasi pun mewarnai keluhan masyarakat dalam setiap reses anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Sorotan dan keluhan warga soal infrastruktur jalan mauapun irigasi, terungkap saat reses anggota DPRD Abdul Fauzi SPd di dapil V. Ia menampung banyak persoalan di lapangan. Namun, semua itu tergantung kebijakan pemerintah daerah. Sebab, anggota DPRD hanya sebatas menampung aspirasi hingga masuk ke program daerah. “Dari empat tempat reses pertama di 2019 ini, masyarakat di dapil V mayoritas mengeluhkan infrastruktur. Dan ini menjadi bahan serta PR saya untuk dikomunikasikan dengan pihak eksekutif, merealisasikan keinginan warga di dapil saya,” katanya. Selain itu, lanjut Fauzi, pelayanan pasien di setiap rumah sakit kerap kali dikeluhkan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun rumah sakit milik swasta. Utamanya persoalan rawat inap. \"Tidak sedikit masyarakat ditolak di rumah sakit lantaran ruang rawat inap penuh. Maka perlu ada layanan satu atap,\" tuturnya. Tujuan layana satu atap itu, tambahnya, agar masyarakat yang menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dapat langsung diproses di RS setempat, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. “Dengan adanya pelayanan satu atap nantinya masyarakat miskin bisa langsung mendapatkan pelayanan, tanpa harus ke kantor dinsos dan dinkes,” imbuhnya. (sam)

Sumber: