Syubbanul Mustofa Raih Juara Festival Hadrah Ponpes Modern Ar-Rahmat
MAJALENGKA - Grup Hadrah Syubbanul Mustofa dari Leuwimunding meraih juara pertama pada Festival Hadroh Pondok Pesantren Modern Ar-Rahmat Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (20/3). Juara ke-2 diraih Ponpes Alquraniyah Majalengka, juara ke-3 diraih Hubbul Mujtaba dari Ponpes Nurul Fajri Weragati Palasah dan juara 4 Al Wafi dari SMK Negeri Palasah. Festival Hadrah yang memperebutkan Tropi Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengundang dewan juri KH Encim Hasyim Al Hafidz (Majalengka), Ustad Muhamad Mahdi (Majalengka) dan Ust Umar Mukhtar (Cirebon). Ketua Yayasan Pondok Pesantren Modern Ar-Rahmat, DR KH Adib MAg mengatakan, Festival Hadrah dilaksanakan dengan tujuan memperingati Isra mikraj dan Milad ke-14 Ar-Rahmat. Pondok Pesantren Modern Ar-Rahmat Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, untuk pertama kalinya menggelar Festival Hadroh memperebutkan Tropi Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono. Festival hadroh yang diikuti 26 peserta dari Ciayumajakuning digelar dalam rangka Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah bertempat di halaman Masjid Pontren Ar-Rahmat, Rabu (20/3). Acara pembukaan yang dhadiri Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pondok Pesantren Ar-Rahmat, Ena Sarya Soemarna, dibuka Kapolsek Palasah IPTU Jemiran. “Pontren Ar-Rahmat berdiri tahun 2005 dan untuk pertama kalinya melaksanakan Festival Hadrah dengan harapan dapat memupuk bakat santri pada bidang seni islami. Dengan festival hadroh ini dapat menyiarkan agama Islam dan dengan seni islami dapat diharapkan membentuk karakter muslim yang baik,” tutur dosen IAIN Syech Nurjati Cirebon itu. Sebagai reward, selain mendapatkan tropi dari kapolres Majalengka, peserta juga diberikan uang pembinaan masing-masing untuk juara pertama sebesar Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta dan juara ketiga sebsar Rp 1 juta. ”Empat peserta terbaik tampil malam hari di hadapan Pak Kapolres sebelum taushiyah oleh KH Mustofa Aqil Sirodj dari Pontren Kempek Cirebon,” ujarnya. Ketua panitia, Ustad Agus Salim menambahkan, para peserta tidak hanya dari Kabupaten Majalengka, tapi juga dari Cirebon 7 peserta dan Indramayu 2 peserta. “Setiap kelompok peserta terdiri dari 10-15 orang dengan usia 12 tahun hingga 20 tahun. Kami bersyukur, meskipun festival ini baru pertama kali tapi respons pserta cukup baik dan penampilannya juga luar biasa,” kata Agus Salim. Selain festival hadrah, pada malam harinya ditampilkan pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris oleh santri Ar Rahmat serta ijazah Hadiyyu. “Alhamdulilah acara berlangsung lancar dan sukses,\" tukasnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: