Pemilu, Panen Raya di Cantigi Diliburkan
INDRAMAYU - Pemerintah desa di Kecamatan Cantigi akan meliburkan kegiatan panen raya pada 17 April nanti. Pemerintah mengajak masyarakat petani untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu disampaikan Camat Cantigi Rusyad Nurdin saat menghadiri kegiatan gerakan penanggulangan orgasme pembasmi tanaman (OPT) wereng batang cokelat, di Blok Pintu Air Desa Panyingkiran Kidul Kecamatan Cantigi, Rabu (20/3). Rusyad mengatakan, libur satu hari saat kegiatan panen raya hanya baru dilakukan di Desa Panyingkiran Kidul. Kebijakan tersebut merupakan hasil kesepakatan kuwu bersama BPD dan kelompok tani. “Diliburkannya panen raya dalam rangka meningkatkan angka kehadiran pemilih di pemilu 2019,” kata Rusyad. Dia menjelaskan, di wilayah Kecamatan Cantigi ada lima dari enam desa pada April nanti akan menggelar panen raya. “Desa Panyingkiran Kidul, kuwunya bersama BPD dan Kelompok tani akan meliburkan kegiatan panen raya pada hari pencoblosan nanti,\" ujarnya. Pihaknya mengapresiasi kebijakan yang dilakukan oleh Pemdes Panyingkiran Kidul tersebut. Dikarenakan, suara rakyat dalam ini pemilih milenial itu akan menentukan program pembangunan dan nasib bangsa dalam lima tahun kedepan. Selain itu, menggugah kesadaran masyarakat pemilih untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu. “Sekiranya ini bisa diikuti oleh desa lainnya yang ada di Kecamatan Cantigi ini. Itu ide bagus, karena mengajak masyarakat penilih untuk datang ke TPS. Kami berharap ada kenaikan angka pemilih di Pemilu 2019 ini,\" kata mantan Sekcam Patrol itu. Pada kesempatan itu, Rusyad juga berharap hasil panen rendeng tahun ini meningkat. Dikatakannya, tahun 2018 produksi padi masa tanam rendeng di Kecamatan Cantigi mampu menghasilkan sebanyak 80,70 ton. Hadir dalam acara kegiatan gerakan penanggulangan OPT Sekcam Dasuki, Koordinator BPP Cantigi Nursulaeman bersama unsur UPTD Pertanian serta Babinsa dan Babinmas Desa Panyingkiran Kidul. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: