Dicurangi Tuan Rumah
Pertina Baru Satu Emas di Piala Gubernur NTB CIREBON – Petinju putri Kota Crebon, Zulfana, meraih emas Piala Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di kelas elite women 60 kg yang berlangsung di Kota Mataram, 16-23 April 2013. Di pertandingan final kemarin (22/4), Zulfana meng-KO Ningsih (Kabupaten Dompu, NTB) di ronde pertama. Hebatnya, selain Zulfana, empat petinju lainnya yang diterjunkan Persatuan Petinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Cirebon melaju ke final. Mereka yakni dua petinju putri di kelas elite women atas nama Hana Pratiwi (48 kg) dan Ketut Asri (57 kg), serta dua petinju putra kelas youth man, yakni Yogi (56 kg) dan Malik (60 kg). Di final, tiga petinju hanya meraih perak. Mereka adalah Hana Pratiwi yang kalah angka oleh Murni (NTB). Ketut Asri kalah angka atas Nur Afni (NTB) dan Malik yang juga kalah angka atas petinju tuan rumah, Rico. Sedangklan Yogi baru akan bertanding hari ini melawan Doni, petinju asal Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. Pelatih Pertina Kota Cirebon Anden Mukalay mengaku, terjadi banyak kecurangan di pertandingan final. Seharusnya, kata Anden, ketiga petinju yang hanya runner-up bisa juara andai hakim juri bersikap jujur. \"Ada videonya, nanti kita tunjukkan, biar saya tidak dibilang bohong. Video itu bukti nyata kalau hakim juri tidak fair,\" ujarnya melalui sambungan telepon, kemarin. Anden menjelaskan, situasi menjadi berat bagi ketiga petinjunya jika dinodai oleh hakim juri. “Lawan yang dihadapi di final semuanya adalah petinju tuan rumah. Mereka diperkuat beberapa petinju nasional. Untung saja, Zulfana menang KO sehingga keputusan mutlak tidak bisa diganggu gugat,\" tegasnya. Dengan prestasi gemilang yang ditorehkan petinju-petinjunya, Anden berharap, perhatian lebih dari Pemkot Cirebon. \"Kita berjuang dengan membawa nama Kota Cirebon. Kita telah buktikan di sini, bahwa kita berprestasi. Karena itu, pemkot jangan menutup mata,\" pungkasnya. (tatang-mg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: