Minta Bukti Pencabutan Karteker

Minta Bukti Pencabutan Karteker

Dua PSSI Beda Pandangan soal Kualifikasi Porda CIREBON – Ketua PSSI Jawa Barat Bambang Sukowiyono berpandangan sama dengan PSSI di daerah. Terkait dualisme di Pengprov Jawa Barat, Sukowiyono ternyata tetap menjalankan roda organisasi PSSI Jawa Barat sebagaimana mestinya. Padahal, Sekjen PSSI Pusat Hadiyandra saat menghadiri penutupan Liga Bina Putra (LBP) di Stadion Utama Bima Kota Cirebon (21/4), menyatakan, bahwa PSSI pusat akan segera menerbitkan SK pencabutan karteker dan telah mengakui PSSI pimpinan drg Tonny Apriliani sebagai pengprov yang sah. Dihubungi via telepon kemarin, Suko, panggilan Bambang Sukowiyono, mengaku sedang menggelar rapat konsolidasi dengan seluruh pengcab dan klub sepak bola se-Jawa Barat. \"Kabar itu (pencabutan karteker, red) sudah saya dengar cukup lama, tapi kan hanya lisan saja. Kalau memang betul ada SK pencabutan itu, ya tunjukan bukti otentiknya!\" ujarnya. Suko mengklaim, jika memang sudah ada SK pencabutan dari PSSI pusat, dia tidak akan ngotot mempertahankan jabatan sebagai Ketua PSSI Jawa Barat. \"Saya mantan atlet, saya paham legalitas. Lagipula, saya tidak ada kepentingan dengan jabatan ini. Tapi karena memang belum ada (keputusan pasti, red), saya tetap jalan seperti biasa,\" tegasnya. \"Untuk apa saya ngotot-ngotot? Pada saat Pak Tonny tidak mengakui PSSI, saya tetap di PSSI, dan ketika sekarang Pak Tonny kembali ke PSSI, saya pun masih di PSSI. Tapi kalau mekanismenya sudah ditempuh dengan benar, saya pun tidak akan memaksakan diri,\" tambahnya. Saat ditanya terkait persiapan PSSI jelang kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 untuk cabang sepak bola, Suko mengaku, masih menunggu rapat kerja daerah (rakerda) KONI Juni 2013. Pernyataan itu berbeda dengan informasi yang beredar di pihak Tonny yang akan menggelar kualifikasi porda awal Mei mendatang. \"Bagaimana bisa kita melaksanakan kualifikasi porda jika belum ada perintah dari KONI? Kita tunggu hasil rakerda KONI Juni nanti. Sebab porda itu hajatnya KONI,\" jelasnya. Terpisah, Ketua PSSI Kabupaten Cirebon versi Tonny Apriliani, Sobari mengaku, tidak lagi merepotkan statemen-statemen dari pihak karteker. Dia menganggap, pernyataan Hadiyandra di Stadion Bima itu sudah sangat jelas. \"Silakan saja mereka bicara. Kami dari pihak Pak Tonny sudah siap dengan segala kemungkinan. Bukti hukum kita sah itu adalah saat kita memenangkan di Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori). Kita tunggu saja kongres biasa PSSI Juni nanti,\" pungkasnya. (tatang-mg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: