Puting Beliung Terjang Ligung Puluhan Atap Rumah Rusak, Banyak Pohon Besar Tumbang

MAJALENGKA-Puting beliung kembali terjadi di Kabupaten Majalengka. Setelah Sabtu (23/3) lalu memporak-porandakan wilayah Kecamatan Jatitujuh, kali ini bencana serupa terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Ligung, Kamis (28/3). Informasi yang dihimpun Radar Majalengka, hujan deras disetai angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Ligung dan beberapa daerah lain di Kota Angin. Sejumlah pohon di depan Kantor Panwascam Ligung tumbang dan meninpa teras rumah warga. Tidak hanya itu, angin kencang juga merobohkan beberapa penyangga kabel PLN dan tiang penyangga kabel telepon. Bahkan sejumlah atap rumah tersapu oleh angin kencang. Beberapa pohon di sepanjang jalan raya Ligung-Bantarwaru tumbang dan menghalangi jalan raya. Sehingga arus lalu lintaspun sempat tersendat. Kapolsek Ligung AKP Toto Sumarto, beserta Koramil 1713 Ligung turun dan membersikan serta mengevakuasi pohon tumbang yang menghalangi jalan. \"Kejadian hujan deras disertai angin kencang ini tidak menimbulkan korban jiwa. Kami masih mendata jumlah desa yang terkena musibah ini. Kejadian terjadi sekitar pukul 14.00,\" terang kapolsek. Pantauan Radar Majalengka, Blok Putbar Desa Ligung Lor Kecamatan Ligung menjadi salah satu titik lokasi terjangan angin puting beliung. Kepala Desa Ligung Lor, H Ade Suntana mengatakan di wilayahnya juga banyak pohon besar tumbang dan menghalangi jalan. Warga gotong royong membersihkan pohon tersebut, khususnya pohon yang berdiameter cukup besar. \"Ada dua pohon besar yang tumbang. Yang satu menghalangi jalan, dan yang satunya lagi menimpa rumah kosong. Terkait kerugian kita masih melakukan pendataan,\" imbuhnya. Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Drs Agus Permana MM mengaku belum mencatat jumlah kerugian akibat puting beliung yang kembali terjadi di wilayah utara Majalengka tersebut. Pihaknya masih melakukan upaya tanggap darurat bersama unsur terkait lainnya. \"Kita masih lakukan pendataan berapa jumlah unit rumah yang rusak dan fasilitas umum lainnya. Yang jelas ada beberapa pohon besar tumbang dan puluhan rumah bagian atap rusak ringan tersapu angin. Ada juga rumah yang rusak berat karena tertimpa pohon tumbang,\" paparnya. (ono)

Sumber: