Bonek “Datangkan” Hujan Boneka di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Ini Tujuannya
Apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada pendukung Persebaya Surabaya, Bonek. Mereka melakukan kampanye yang tidak terkait dengan politik. Bonek melempar boneka ke lapangan, saat pertandingan babak perempat final Piala Presiden 2019, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (29 Maret 2019). Waktu istirahat setelah babak pertama usai, ribuan bonek, julukan bagi suporter klub Persebaya Surabaya, melemparkan boneka yang masih dibungkus plastik ke pinggir lapangan. https://twitter.com/giewahyudi/status/1111643884382109702?s=19 Boneka-boneka itu akan disumbangkan kepada para penderita kanker. Itulah bentuk support dari para bonek bagi anak-anak penderita kanker agar mereka tetap bersemangat, terus berjuang melawan penyakit yang mereka derita. Tindakan bonek tersebut merupakan hal yang terpuji sekaligus mengharukan. Citra bonek yang selama ini mungkin tercoreng dengan kelakuan beberapa oknumnya yang berbuat seenaknya, naik kendaraan umum tidak membayar atau makan di warung pinggir jalan juga tidak membayar, berkelahi dengan kelompok pemuda lain, ternyata bila dikoordinir mampu melahirkan kreativitas yang diluar dugaan. Bonek- suporter Bajul Ijo- menggelar aksi positif. Mereka menumpahkan 20 ribu boneka saat laga Persebaya vs PS Tira-Persikabo. Gerakan ini mulanya karena aksi spontan. Salah satu perwakilan Bonek menceritakan awal mula gerakan ini muncul setelah Jojo dan Zoro (dua maskot Persebaya) bersama Ivo Ananda, istri dari Azrul Ananda mengunjungi RS Dr. Soetomo, Surabaya. Mereka menjenguk dan memberikan semangat anak-anak penderita kanker. https://www.instagram.com/p/BvgHIVXHZZ0/?utm_source=ig_embed Ketua Panitia Pelaksana Persebaya, Wishnu Sakti Buana, sangat terharu dengan aksi positif dan kreatigf Bonek ini. Dikatakan gerakan ini sangat penting untuk memperbaiki wajah Bonek. Ini menunjukkan ke semua publik sepak bola tanah air, kalau Bonek sekarang sudah berubah. Kita belum sepenuhnya baik, namun akan terus berjuang untuk menjadi lebih baik,” ujar Wishnu dilansir laman resmi Persebaya. https://twitter.com/persebayaupdate/status/1111561491155546112?s=19 Gerakan yang dilakukan Bonek sebenarnya tak orisinil. Karena pada akhir tahun lalu, pendukung Real Betis juga melaksanakan gerakan serupa. Namun, di Indonesia, Bonek menjadi yang pertama melakukan.Gerakan ini pun disambut positif oleh Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Baginya, gerakan seperti ini layak dicontoh oleh suporter lain di Indonesia.“Bonek memang luar biasa. Mereka selalu mendukung kami tanpa lelah. Ide hujan boneka ini apalagi. Saya rasa aksi sosial seperti ini layak dilakukan suporter di Indonesia,” ujar Djanur. Senada, Pelatih PS Tira-Persikabo Rahmad Darmawan takjub dengan ide hujan boneka itu. ”Luar biasa, semoga ini bisa ditiru di stadion-stadion lain di tanah air,” katanya. ”Ini adalah wujud berbagi suporter, dengan cara mereka sendiri, luar biasa,” lanjutnya. Djadjang Nurdjaman juga begitu bahagia melihat aksi itu. ”Bonek memang luar biasa. Mereka selalu mendukung kami tanpa lelah. Ide hujan boneka ini apalagi. Saya rasa aksi sosial seperti ini layak dilakukan suporter di Indonesia,” ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: