Rotasi Mutasi Hanya Untuk Eselon II dan IV

Rotasi Mutasi Hanya Untuk Eselon II dan IV

CIREBON-Mutasi rotasi sampai dengan sekarang belum ada kejelasan. Surat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum ada kejelasan. Walaupun kabarnya surat sudah di meja Dirjen Otonomi Daerah (Otda). Namun demikian kabar rotasi mutasi akan digekar awal April diamini Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Drs H Anwar Sanusi MPd. Ia berharap pekan pertama sudah bisa diumumkan pelaksanaan rotasi mutasi. “Saya juga inginnya awal April sudah digelar,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Anwar mengonfirmasi informasi bahwa surat sudah diterima Dirjen Otda. Untuk izin mutasi, memang tidak harus ditandatangani mendagri. Bisa lewat pendelegasian kewenangan. Menariknya, pada mutasi kali ini rencananya hanya menyentuh eselon II dan IV. Agenda rotasi pegawai perdana di massa jabatan  Walikota, Drs H Nashrudin Azis SH, rupanya tidak menyentuh eselon II. Anwar menyebutkan, rotasi eselon III nanti akan dilakukan bersamaan dengan hasil open biding eselon II. Mengingat eselon II nantinya akan ada yang dirotasi. Kekosongan kursi eselon II setelah dilakukan rotasi itu kemudian yang akan di open bidingkan. “Rotasi nanti akan mengisi kekosongan eselon IV yang ditinggal pensiun atau meninggal dunia,” kata Anwar. Seperti diketahui, surat izin dari mendagri ini bisa dibilang syarat utama rotasi dan mutasi setelah pemilihan kepala daerah (pilkada). Dalam Pasal 162 ayat 3 UU Pilkada dinyatakan, gubernur, bupati, atau walikota yang akan melakukan pergantian pejabat di lingkungan pemerintah daerah provinsi atau kabupaten atau kota dalam jangka waktu enam bulan terhitung sejak tanggal pelantikan harus mendapat persetujuan tertulis mendagri. Sekretaris Daerah Drs H Asep Deddi MSi mengungkapkan, surat dari mendagri adalah kunci dari terlaksananya mutasi. “Surat izin belum turun, kami masih menunggu,” ucapnya. Dari data BKPPD, ada tiga eselon II yang pensiun. Ditambah 22 pejabat eselon III, 11 diantaranya dari III A dan sisanya III B. Padahal saat ini saja, sudah ada 93 posisi kosong di eselon III dan IV. Ditambah dengan kekosongan pimpinan di tiga dinas. Tiga pejabat eselon II yang pensiun tersebut adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Drs H Mochamad Korneli MSi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Dra Hj Diane Dewi Ratih MM dan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon Ir Vicky Sunarya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: