Sering Dikira Al Aqsa, Begini Riwayat Sesungguhnya
Keputusan Presiden Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel yang disambut kutukan dunia menegaskan posisi kota tua itu yang sangat khusus bagi Israel dan Palestina. Dalam bahasa Ibrani disebut Yerushalayim, ada yang menyebut Tsiyown atau Zion, atau dalam masa Romawi disebut Ilya atau Aelia Capitolina, dan dalam bahasa Arab disebut al-Quds. Yerusalem merupakan salah satu kota tertua di dunia. Di masa lalu, kota ini pernah berulang kali direbut, ditaklukan, dihancurkan dan dibangun kembali oleh berbagai pihak, dan seakan setiap lapisan buminya mengungkapkan berbagai potongan sejarah masa lalu.
Kota Tua Yerusalem hanya seluas kurang dari 1 km persegi, tapi mencakup banyak situs suci dari tiga agama: Islam, Yahudi, dan Kristen.
Bagi umat Islam, Masjidil Aqsa adalah kiblat pertama dan masjid suci ketiga terbesar setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Bagi umat Kristen, di tempat itu Yesus disalib dan dibangkitkan. Sementara bagi umat Yahudi, Kota Tua Yerusalem adalah tempat paling suci, situs bekas kerajaan Israel dan kuil-kuil Yahudi. Masjidil Aqsa
Dikutip radarcirebon.com dari berbagai sumber, Rabu (3 April 2019). Tidak seperti yang diyakini banyak orang. Jika kita mengetik Masjidil Aqsa pada search pencarian Google, maka akan ditampilkan banyak gambar bangunan seperti ini:
Padahal, Masjidil Aqsa bukanlah masjid berkubah emas https://twitter.com/idwiki/status/500250507890266114?s=19
Masjidil Aqsa adalah sebuah kompleks di Kota Tua Yerusalem yang mencakup Kubah Batu (Dome of Rock) yang berkubah emas, Masjid Qibly, Masjid Buraq, dan Masjid Marwani. Masjid Qibly yang biasa disebut Masjid al-Aqsa karena paling dekat dengan kiblat di Kabah, Mekah.
Kompleks masjid-masjid ini dinamakan Masjidil Aqsa atau kompleks Al-Haram Asy-Syarif. Masjid Qubbat as-Sakhrah atau Masjid Kubah Batu, dan dikenal dengan sebutan Dome of the Rock, kaum Yahudi biasa menyebutnya Temple Mount (Gunung Kuil) ini, adalah sebuah bangunan yang terletak di tengah-tengah kompleks Al-Haram asy-Syarif, Masjid Al-Aqsa, di Kota Yerusalem. Masjid ini biasanya disebut juga dengan Masjid Umar. Pembangunan masjid ini dimulai ketika Yerusalem jatuh ke dalam kekuasaan Islam pada era Khalifah Umar bin Khattab. https://twitter.com/FosterEzequielC/status/1111820641093779456?s=19 Terletak di Baitul Muqaddis, Qubbat As-Sakhrah adalah seni bangunan agung Islam pertama yang didirikan antara tahun 685 M hingga 691 M oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan, khalifah Kerajaan Ummaiyyah. Kubah ini dibangun setengah tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah masjid pertama yang menggunakan kubah dalam sejarah arsitektur Islam. Interior Masjid Kubah Batu dihiasi dengan arabesk--hiasan berbentuk geometris, tanaman rambatan, dan ornamen kaligrafi. Unsur hiasan ini sempat menjadi ciri khas arsitektur Islam sejak abad ke-7 M. Hingga kini, kaligrafi masih menjadi ornamen yang menghiasi interior bangunan sebuah masjid. Pembangunan masjid berkubah ini sepenuhnya dikerjakan dua orang Muslim dari Palestina, yaitu Raja\' bin Hayat dari Bitsan dan Yazid bin Salam dari Jerusalem. Pembangunan kubah diprakarsai oleh Khalifah Abdul bin Marwan yang terdiri atas tiga tingkatan. Tingkatan pertama dan kedua tingginya mencapai 35,3 meter. Secara keseluruhan, tinggi masjid itu mencapai 39,3 meter. Ruang di dalamnya terdiri atas tiga koridor yang sejajar melingkari batu (sakhrah). Koridor bagian dalam merupakan lantai tawaf yang langsung mengelilingi batu, seperti tempat tawaf di Masjidil Haram. Dipenuhi ukiran-ukiran model Bizantium, di dalamnya terdapat mihrab-mihrab besar. Jumlahnya 13 buah dan masing-masing mihrab terdiri atas 104 mihrab kecil. Untuk memasukinya, ada empat pintu gerbang besar yang masing-masing dilengkapi atap. Di dalam masjid, terdapat batu atau sakhrah berukuran 56x42 kaki. Di bawah sakhrah, terdapat gua segi empat yang luasnya 4,5x4,5 meter dan tingginya 1,5 meter. Sebagaimana ukiran-ukiran di dalam masjid, bentuk kubahnya juga banyak dipengaruhi arsitektur Bizantium. https://twitter.com/aaqil1969/status/1112744245478244352?s=19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: