Ason Rahasiakan Pendamping

SUMBER - Meski perhelatan Pemilukada Kabupaten Cirebon makin dekat, namun sejumlah partai politik maupun bakal calon belum mengumumkan siapa yang akan menjadi partner politiknya. Hal serupa juga dilakukan bakal calon bupati dari Partai Golkar H Ason Sukasa SmHk. Usai Rapat Paripurna DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Cirebon tahun 2012, pria yang saat ini menjabat wakil bupati Cirebon itu, enggan memberitahu siapa calon wakilnya. Dia beralasan, jika tahapan politik sudah dilakukan, ia pun siap mengumumkan tokoh politik yang akan menjadi pendampingnya. “Tunggu saja waktunya, sebentar lagi. Kalau sudah waktunya saya akan kasih tahu,” terangnya. Menurutnya, saat ini dia dan Partai Golkar sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik, baik yang sedang mengusung kader-kader terbaiknya maupun yang tidak. Sebab, untuk mencalonkan bupati, Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai lain. “Hasil komunikasi ini akan saya sampaikan pada saatnya nanti,” ucapnya. Terkait rekomendasi, Ason tidak terlalu mengkhawatirkan. Pasalnya, surat sakti tersebut diklaim bisa kapan saja diambil. Namun, ia ingin tahapan yang sudah diatur dalam ketetapan partai dilaksanakan. “Ketua umum dan ketua DPD Provinsi Jawa Barat sudah meminta surat itu segera diambil,” katanya. Ason mengaku, sudah dipanggil oleh Irianto MS Syafiuddin alias Yance untuk membicarakan persiapan Pemilukada Kabupaten Cirebon. Artinya, soal rekomendasi sudah 99,99 persen miliknya. “Saya ingin tahapan itu tetap dilakukan,” bebernya. Berbicara kepemimpinan, ia ingin bupati yang akan datang adalah orang Kabupaten Cirebon asli agar mampu membangun daerah sesuai keinginan dan cita-cita masyarakatnya. “Jangan sampai orang Kabupaten Cirebon hanya menikmati tulangnya saja,” tandasnya. (jun)

Sumber: