Profesor Columbia University: Israel dan ISIS Punya Kesamaan
Seorang profesor Columbia University menyebutkan kesamaan antara Israel-ISIS, di mana ISIS menaklukan Suriah untuk mendirikan kekhalifahan, sedangkan Israel merebut sebagian wilayah Suriah untuk pemukiman Zionis. Hal itu terungkap dalam tulisannya di Facebook bahwa satu-satunya perbedaan antara Israel dan ISIS adalah bahwa terdapat kolumnis Zionis yang membela “tujuan teroris” negara Yahudi itu. https://twitter.com/HamidDabashi/status/1111919694531969024?s=19 Namun, radarcirebon.com menemukan unggahan tulisan Hamid Dabashi di Facebooknya sudah tidak diketemukan. Sebagaimana dikutip dari The Jerusalem Post dalam artikel berjudul COLUMBIA U PROFESSOR SAYS ISRAEL IS SIMILAR TO ISLAMIC STATE Hamid Dabashi—seorang profesor di Departemen Studi Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika Universitas Columbia—menulis komentar tersebut minggu lalu, yang memicu protes dari para mahasiswa pro-Israel. Apa yang diungkap Hamid Dabashi mengingatkan Zeid Truscott, seorang mahasiswa Universitas Bath, juga membagikan artikel lima tahun lalu yang menuduh bahwa Abu Bakar al-Baghdadi—Pemimpin ISIS—dilatih oleh Mossad. Hamid Dabashi—seorang profesor di Departemen Studi Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika Universitas Columbia—menulis komentar tersebut minggu lalu, yang memicu protes dari para mahasiswa pro-Israel. ISIS “menaklukkan bagian-bagian Suriah dan mendeklarasikan ‘kekhalifahan,’” tulis Dabashi. “Sementara itu, Israel menaklukkan wilayah Suriah dan menyatakannya sebagai bagian dari pemukiman Zionis mereka.” Dia menambahkan: “Satu-satunya perbedaan: ISIS tidak memiliki kolumis di New York Times yang menyebarkan pembelaan terhadap terorisme seperti yang dilakukan oleh para kolumnis Zionis secara teratur.” Kelompok Students Supporting Israel cabang Universitas Columbia menulis dalam sebuah pernyataan pada Kamis (4/4): “Pernyataan yang benar-benar tercela dan menjijikkan ini tidak diharapkan dari seorang pemegang jabatan tetap di lembaga Ivy League.” Fox News dan media lain melaporkan bahwa universitas tersebut tidak segera membalas pertanyaan terkait Dabashi. Secara terpisah, di Inggris, seorang kandidat yang mencalonkan diri untuk Komite Eksekutif National Union of Students juga menyebutkan kesamaan Israel-ISIS. Zeid Truscott, seorang mahasiswa Universitas Bath, membagikan artikel lima tahun lalu yang menuduh bahwa Abu Bakar al-Baghdadi—Pemimpin ISIS—dilatih oleh Mossad. Persatuan Pelajar Yahudi mengatakan bahwa mereka “sangat terganggu” oleh apa yang disebut sebagai unggahan media sosial yang anti-semit oleh Truscott. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: