Jelang Pemilu, Pemasangan APK Makin Semrawut
INDRAMAYU - Menjelang puncak hari pencoblosan Pemilu 2019, alat peraga kampanye (APK) makin merajalela, termasuk di pelosok pedesaan Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar). Tidak hanya terpasang di zona yang telah ditentukan, tapi banyak pula APK yang dipasang serampangan. Tak pilih-pilih tempat, bahkan di area pemakaman umum sekalipun. Tak ayal, keberadaan APK menimbulkan kesan semrawut. Pantauan Radar, mayoritas APK yang dinilai melanggar berupa baliho dan spanduk yang terpasang di sepanjang pinggir jalan raya. Alat peraga jenis ini banyak ditemukan didekat fasilitas umum, di tiang telepon dan listrik atau dipaku pada batang pohon. Parahnya, sudah salah tempat ada pula yang terpasang saling tindih, saling tumpuk tak karuan. Belum lagi baliho, poster, atau spanduk rusak yang lalu dibiarkan teronggok begitu saja tak ubahnya sampah visual. Kondisi itu membuat warga prihatin. “Makin dekat pencoblosan makin marak APK, tapi makin semrawut juga, makin memprihatinkan,” ujar Dadang, salah seorang warga, Jumat (5/4). Seingatnya, APK mulai marak sejak awal bulan Maret. Semakin banyak saat menjelang kampanye terbuka capres-cawapres di Kabupaten Indramayu. Calon-calon legislatif DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat yang berasal dari luar daerah pun sampai turut nimbrung bersaing dengan caleg lokal. “Kalau dulu dimonopoli caleg putra daerah, sekarang dari luar juga masuk. Sejauh ini belum ada upaya penertiban dari pihak berwenang,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Patrol, Kiswoyo SH menyatakan, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan partai politik maupun calon legislator untuk tertib memasang atribut kampanye. “Kami sudah beri peringatan baik secara resmi atau tertulis maupun lewat lisan,” ujarnya. Bahkan, kata Kiswoyo, instansinya meminta para peserta pemilu untuk mengajarkan para relawan atau tim suksesnya cara memasang atribut kampanye yang baik dan benar. Supaya mereka tidak sembarangan dan tidak serampangan. “Pasti akan segera kami tertibkan, apalagi nanti saat masa tenang. Semua APK harus steril,” tegasnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: