Teater El Na’ma Sukses Pentaskan Inti Bumi Menuju Magma

Teater El Na’ma Sukses Pentaskan Inti Bumi Menuju Magma

CIREBON - Teater El-Na\'ma sukses mementaskan Drama Teater Inti Bumi Menuju Magma di Studio Kaliandra, Radar Cirebon TV, Sabtu (6/4). Berdurasi selama dua jam, pementasan itu sukses menghibur para penonton yang datang. Pementasan berlangsung 2 kali. Yakni pada pukul 14.00 WIB dan pukul 20.00 WIB . Pertunjukan Inti Bumi ini disutradarai oleh Achmad “Echo” Chotib. Naskah cerita juga ditulis sendiri oleh Echo yang diadaptasi dari komik Magma yang terdapat dalam kumpulan naskah Orkes Madun V karya Arifin C Noer. Karya salah satu maestro drama kelahiran Cirebon yang  belum pernah dipentaskan oleh grup mana pun karena masih dalam bentuk cerita bergambar sederhana. Drama Inti Bumi: Menuju Magma berkisah tentang perjalanan mencari mati tiga orang manusia bernama Waska, Ranggong dan Borok. Mereka bertiga hidup abadi akibat meminum jamu dadar bayi buatan dua orang petapa sakti, Wiku dan Nini. Setelah gagal mencari mati di bulan, ketiga orang itu kembali ke Bumi yang sudah hancur untuk meminta jamu kematian. Tapi mereka malah terperosok ke inti bumi. Di dalam bumi inilah petualangan Waska CS dimulai. Sementara di dalam Bumi, Sandek dan Oni, anak keturunan Waska yang selamat, sedang berusaha menciptakan generasi terbaik yang dapat hidup di atas bumi melalui rekayasa genetik. Dua ilmuwan itu mendapatkan perlawanan dari para Wanara, hasil dari kegagalan rekayasa genetik mereka yang mencoba membuat makar. Petualangan Waska dan Sandek terjadi di dalam perut bumi. Berbagai peristiwa mereka alami dari tertimpa reruntuhan gempa, menemukan kekayaan terpendam, pemberontakan hingga bertemu makhluk raksasa dalam Iorong menuju inti bumi. Selain disuguhkan cerita yang apik, penonton dihibur dengan penggunaan perpaduan multimedia berupa video mapping yang mendukung jalan cerita. Selain itu, tata artistik, kostum dan panggung juga diset seapik mungkin. Menurut Achmad “Echo” Chotib, setelah Teater El-Na-ma meraih juara pada festival teater Jakarta pada 2017 lalu, pihaknya lebih percaya diri untuk menggelar pementasan di luar Jakarta. Ia berharap pertunjukan Inti Bumi : Menuju Magma bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi para seniman khususnya seniman teater. “Ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan seniman di Cirebon. Semoga bisa saling memberikan inspirasi dan motivasi agar terus menghidupkan seni teater,” pungkasnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: