Longsor di Cikijing, Arus Kendaraan Dialihkan

Longsor di Cikijing, Arus Kendaraan Dialihkan

KUNINGAN-Hujan lebat sejak Minggu malam (7/4) hingga Senin (8/4) juga mengakibatkan musibah tanah longsor yang terjadi di ruas jalan raya Desa Sindang Panji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka. Praktis, arus lalu lintas terputus. Salah satunya jalur Kuningan-Majalengka atau sebaliknya. Senin malam (8/4), petugas Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan langsung turun melakukan rekayasa jalur, mengalihkan seluruh kendaraan yang melaju tujuan Majalengka ke jalur alternatif. Petugas langsung siaga di sejumlah persimpangan untuk memberi arahan dan peringatan kepada pengendara tujuan Majalengka tentang adanya tanah longsor tersebut. Di persimpangan Darma-Parung, Satlantas Polres Kuningan memasang water barrier melintang menutup jalan untuk mengarahkan kendaraan berbelok ke jalur alternatif. “Kami sudah melakukan rekayasa jalur. Untuk kendaraan kecil dialihkan ke jalur alternatif Desa Karang Anyar-Cipulus-Cikijing Majalengka. \"\" \"\"Untuk kendaraan besar, kami lakukan penyekatan di Sukamulya untuk balik arah. Karena tak memungkinkan kendaraan besar lewat jalur alternatif tersebut. Solusinya, kendaraan besrar tujuan Majalengka diarahkan lewat jalur Cirebon-Sumber-Rajagaluh,” ujar KBO Lantas Polres Kuningan Iptu Sutarja kepada Radar Kuningan. Dikatakan Sutarja, sejak mendapat laporan terjadi tanah longsor, pihaknya langsung mengerahkan seluruh personil Satlantas Polres Kuningan melakukan penjagaan di perbatasan Kuningan-Majalengka dan persimpangan Parung untuk mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Termasuk di beberapa titik strategis yang biasa dilintasi kendaraan besar untuk mengarahkan berbalik arah ke jalur utara. “Kami masih terus memantau perkembangan penanganan longsor di Cikijing dengan berkoordinasi dengan anggota dari Polres Majalengka. Informasinya longsor terjadi di beberapa titik, bahkan dikabarkan ada sekitar 15 kendaraan terjebak karena berada di antara tanah longsor. Untuk sementara kami fokus mengatur lalu lintas menuju ataupun dari jalur alternatif tadi,” ungkap Sutarja. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: