Lebih Nyaman Rumput Alami

Lebih Nyaman Rumput Alami

CIREBON-Stadion Watubelah diperbincangkan bukan hanya karena pembangunannya yang memakan waktu begitu panjang. Penggunaan rumput sintetis juga menjadi pembicaraan hangat. Rumput buatan yang sudah terpasang sejak dua tahun lalu itu kerap dijadikan arena bermain warga. \"\"Di Indonesia memang sudah ada beberapa lapangan sepak bola menggunakan rumput buatan. Tapi itu milik swasta dan tidak digunakan di liga. Belum ada stadion berstandar nasional di negeri ini yang menggunakan rumput sintetis. Itu artinya, Stadion Watubelah bisa menjadi yang pertama. Namun, penggunaan rumput sintetis di dunia sepak bola masih menjadi perdebatan. Rumput sintetis memang hanya alternatif. Misalnya, untuk pembangunan lapangan di kawasan yang bersuhu ekstrim yang membuat rumput alami tidak bisa tumbuh dengan baik. Sementara di Indonesia, cuaca sangat bersahabat untuk pertumbuhan rumput alami. Mantan pemain Timnas Indonesia asal Cirebon Herrie Setyawan mengatakan kebanyakan pemain sepak bola merasa lebih nyaman bermain di lapangan berumput alami ketimbang rumput buatan. “Bermain di  rumput sintetis risiko cederanya lebih besar,” katanya saat dikonfirmasi Radar Cirebon. Penolakan terhadap rumput sintetis pun terjadi di Eropa. Ketika final Liga Champions 2008 mempertemukan Manchester United dan Chelsea akan digelar di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, UEFA langsung meminta pengelola stadion mengganti rumput sintetis dengan rumput asli. Pihak pengelola pun menuruti permintaan tersebut. Pada 2015, para pesepakbola wanita dari negara kontestan Piala Dunia Wanita juga ramai-ramai memprotes FIFA yang mengizinkan penggunaan stadion berumput sintetis. “Rumput buatan itu kurang elastis. Kalau terjatuh dan bergesekan dengan kulit berisiko menimbulkan luka yang cukup parah,” tambah Herrie Setyawan. “Risiko cedera engkel dan lutut juga lebih besar. Karena pijakan kita kan tidak langsung ke tanah ya. Rumput sintetis itu kan dipasang di atas struktur beton. Jadinya keras, berbeda dengan permukaan tanah yang lebih aman bila terjadi benturan,” imbuh pria yang juga eks penggawa Pelita Jaya dan Persib Bandung. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: