Banjir Masih Menerjang Indramayu, Puluhan Lokasi TPS Masih Tergenang

Banjir Masih Menerjang Indramayu, Puluhan Lokasi TPS Masih Tergenang

INDRAMAYU-Banjir di Kabupaten Indramayu akibat meluapnya Sungai Cimanuk mengancam pelaksanaan Pemilu 17 April 2019. Keputusan terkait pemilu di Indramayu, apakah tetap digelar atau ditunda, akan diputuskan KPU Kabupaten Indramayu dalam beberapa hari ke depan, sambil menunggu perkembangan kondisi di lapangan. Ketua KPU Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fatoni mengatakan waktu penyelenggaraan pemilihan umum sudah semakin dekat. Hingga kemarin sejumlah wilayah masih tergenang oleh banjir. Jadi tetap harus dilakukan langkah antisipasi, termasuk kemungkinan penundaan pelaksanaan pemilu. “Bisa saja pemilu ditunda kalau belum juga surut. Tapi mari kita sama-sama berdoa, mudah-mudahan dalam beberapa hari ini banjir bisa segera surut,” kata Toni kepada Radar di ruang kerjanya. Ia menjelaskan, dua hari lagi KPU akan menyebarkan form C6 atau undangan kepada masyarakat untuk mencoblos. Nah, banjir yang menggenang Indramayu akan menghambat petugas menyebarkan undangan. Selain itu belum ada kepastian jumlah TPS yang terendam tak bisa beroperasi. “H-5 pencoblosan kami sudah menyebar C6. Berarti kami cuma punya waktu lima hari,” kata Toni. Namun, lanjutnya, keputusan jadi tidaknya pencoblosan akan ditentukan dalam rapat pleno nanti. Jika air masih menggenang dalam dua hari ke depan, maka KPU akan mengambil keputusan menunda pemilu. Penundaan pemilu tak hanya dilakukan di wilayah bencana saja, tapi akan dilakukan serentak di Kabupaten Indramayu. “Tidak mungkin jika pemilu dilaksanakan sebagian, sementara yang lain dilaksanakan,” ujarnya. Meski mengaku khawatir dan bingung dengan adanya banjir, Toni mengaskan pihaknya selaku penyelenggara sudah siap menggelar pemilu pada 17 April nanti. Segala persiapan telah dilakukan sejak jauh hari. Petugas mulai dari tingkatan bawah dan atas sudah siaga menghadapi pemilu. Kalaupun pada akhirnya pemilu diundur, kata dia, KPU akan memanfaatkan waktu untuk mengisi kekurangan yang ada. “Yang pasti kami sudah siap 99,9 persen. Harapannya pemilu tetap berjalan sesuai rencana,” ungkap dia. Terkait logistik pemilu, KPU memastikan seluruh surat suara aman dari banjir. KPU telah mengecek ke berbagai gudang guna memastikan keamanan surat suara. Salah satunya gudang surat suara di GOR Singalodra Sindang tidak terkena imbas banjir. Kegiatan distribusi surat suara pun sejauh ini masih lancar, aman, dan terkendali. Dirinya pun terus meminta kepada petugas di lapangan untuk menjaga surat suara dari terjangan banjir. “Untuk surat suara, kita masih menunggu kekurangan sebanyak 1.200 lembar,” tuturnya. Terpisah, Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki SIK mengatakan sejauh ini ada 30-40 TPS yang tergenang oleh air. Namun demikian, waktu pemungutan suara masih satu minggu lagi. Ia berharap, dalam beberapa hari ke depan air bisa surut. “Saya sudah perintahkan kapolsek untuk mencari lokasi lain (lokasi TPS, red) jika pada hari H terjadi banjir lagi,\" kata Yoris. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: