Dua Jambret Diamuk Warga, Beraksi di Flyover Tegalkarang

Dua Jambret Diamuk Warga, Beraksi di Flyover Tegalkarang

CIREBON–Apes, dua pelaku jambret yang beraksi di flyover Tegalkarang, Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon menjadi bulan bulanan warga. Wajah dua pelaku yang berinisal San warga Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon dan Din warga Desa Bongas, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka babak belur. Beruntung, ada anggota polisi yang sedang patroli, sehingga pelaku dapat diselamatkan. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, keduanya beraksi di siang bolong, sekitar pukul 12.30. Saat itu korban yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah Arjawinangun menuju Palimanan. Sesampainya di di atas flyover Tegalkarang,  San dan Din yang menggunakan motor sport Yamaha R15 memepet dan dengan cepat merebut tas korban. “Saya ada di belakang saat perjalanan dari Arjawinangun menuju Palimanan. Sempat lihat orang tarik-tarikan tas. Saya kira suami istri berantem. Ternyata korban teriak jambret, maling. Pelaku sempat putar arah dan melawan arus. Kemudian ditabrak oleh mobil siaga desa. Ya sebenarnya kalau tidak ada mobil siaga desa, saya juga mau nabrak pelaku,” kata salah satu saksi, Eno Sujana. Pelaku yang ditabrak itu segera bangun dan melarikan diri ke arah sawah meninggalkan motornya di jalan. “Pelaku lari ke arah sawah khawatir diamuk masyarakat.  Banyak warga di lokasi kejadian mau bakar motor pelaku. Jadi saya jaga barang bukti saja, motor pelaku dan tas korban sampai polisi datang. Nama korbannya kita tidak tahu, tapi dia orang Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun,” terang Eno. Pelaku yang lari ke persawahan terus dikejar oleh warga. Untuk menghindari kepungan warga, kedua pelaku berpisah dengan berlari ke arah yang berbeda. Namun, banyaknya masyarakat yang mengejar juga membagi tugas. “San diamakan oleh warga saat ngumpet di kandang ayam. Sedangkan Din, diamakan di lapangan. Sempat menjadi sasaran amukan masyarakat,” papar Muhamad, aparat Desa Tegalkarang. Beruntung, dalam kejadian itu aparat desa setempat ada di lokasi kejadian. Sehingga pelaku sebelum wajahnya parah dihajar massa segera diseret ke kantor balai desa. “Kalau di flyover sering, makannya masyarakat sini pada geram dan cepat banyak berdatangan saat dengar ada jambret ketangkap. Untungnya, ada Dalmas lagi patroli. Jadi hanya hitungan menit pelaku dibawa ke Polsek Gempol,” katanya. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Suhermanto melalui Kasubag Humas Iptu Riffianto saat dikonfirmasi Radar Crirebon pihaknya membenarkan adanya jambret yang diamakan di Desa Tegalkarang. Saat ini, jambret sudah ada di Mapolsek Gempol untuk diperiksa lebih lanjut. “Lebih jelasnya, nanti saja Jumat depan (12/4) akan kita ekspos di polres,” kata Riffianto. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: