BPBD Majalengka Sebar Surat Antisipasi Hadapi Bencana

BPBD Majalengka Sebar Surat Antisipasi Hadapi Bencana

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyebar surat kepada camat se-Kabupaten Majalengka terkait antisipasi menghadapi bencana alam. Kepala Pelaksana BPBD Majalengka, Agus Permana menjelaskan, penyebaran surat tersebut sebagai salah satu perhatian dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam. Kondisi peralihan musim ini dikhawatirkan menimbulkan sejumlah bencana di antaranya banjir, longsor dan pergerakan tanah. Terutama di wilayah kecamatan yang rawan bencana. “Selain dari badan Geologi, kami juga telah mendapatkan rilis dari BMKG bahwa peralihan musim hingga minggu keempat bulan April ini. Oleh karena itu perlu dilaksanakan langkah antisipasi dalam meminimalisir risiko bencana yang mungkin terjadi melalui upaya sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di wilayah rawan bencana,” imbuhnya. Penanganan maupun penanggulangan pra atau sebelum bencana itu yakni meningkatkan peran koordinasi dan komunikasi dengan OPD yang mempunyai tugas penanggulangan bencana. Serta menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama yang tinggal dan berdekatan dengan sungai, lereng gunung, saluran irigasi dan drainase untuk mewaspadai dan melakukan langkah pengamanan dari kemungkinan terjadi bencana. Disamping itu, upaya-upaya lainnya untuk meminimalisasi bencana seperti memangkas dahan atau ranting yang berdekatan dengan bangunan (rumah atau gedung dan tiang listrik atau telepon). “Masyarakat atau pemdes bisa melakukan kegiatan membersihkan sungai dari sampah, mengaktifkan kembali gerakan jumat bersih dan menggalakan penanaman pohon pada daerah yang gundul,” imbaunya. Sementara pada saat terjadinya bencana, bisa dilakukan langkah tanggap darurat dengan semaksimal mungkin. Segera melaporkan kejadian ke BPBD dengan tembusan kepada bupati atau OPD terkait. Dan melakukan evakuasi masyarakat ke wilayah yang lebih aman dan terhindar dari bencana susulan. Pihaknya siap memberikan ketersediaan logistik baik sandang maupun pangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Oleh karenanya, pihaknya mengajak kepada seluruh muspika maupun pemerintah desa dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Jatiwangi, kembali mengimbau peringatan dini cuaca tiga harian di provinsi Jawa Barat termasuk kabupaten Majalengka. Petugas forecaster BMKG, Ahmad Faa Izyn memaparkan tiga hari peringatan cuaca tersebut berlaku sejak tanggal 9 hingga 11 April mendatang. “Hari ini (kemarin) waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang disejumlah wilayah di antaranya Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Bandung, Purwakarta, Subang, Sumedang, Kuningan dan Indramayu, Cirebon serta Kabupaten Majalengka, antara siang hingga sore dan malam hari” ujarnya. Sementara di tanggal 11 April tingkat potensi hujan yang sama masih melanda sejumlah daerah diantaranya Bogor, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan dan Cirebon pada waktu siang hingga menjelang malam hari. Untuk kabupaten majalengka diprediksi berstatus aman. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: