5 Hari Lagi, Kertas Suara Masih Kurang, Polisi Pastikan Siaga 24 Jam

5 Hari Lagi, Kertas Suara Masih Kurang, Polisi Pastikan Siaga 24 Jam

CIREBON-Pelaksanaan Pemilu tinggal 5 hari lagi. Meski demikian, masih ada kekurangan logistik, terutama untuk kertas suara. Hal ini terjadi di Kabupaten Cirebon. Data tersebut terungkap saat proses pengiriman logistik pemilu dari KPU ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), Kamis (11/4). Data yang dihimpun Radar Cirebon, di Kecamatan Karangwareng, PPK setempat kekurangan kertas suara DPRD Kabupaten Cirebon. “Kekurangan hanya ada pada kertas suara DPRD Kabupaten Cirebon. Kekurangan sekitar 725. Kalau yang lain relatif  aman,” kata Ketua PPK Karangwareng Lili Sumarli. Terkait kapan kekurangan surat suara itu akan dipenuhi, Lili mengatakan pihaknya menunggu informasi lebih lanjut dari KPU Kabupaten Cirebon. “Sedang diproses di KPU. Mereka (KPU, red) tidak bisa pesan langsung ke percetakan. Tetap harus melewati provinsi dan KPU RI. Setelah ada persetujuan, akan dicetak kembali untuk menutupi kekurangan,” katanya. Lili tidak mengetahui apakah kekurangan serupa juga terjadi di PPK lain. Yang pasti, lanjut Lili, kekurangan kertas suara DPRD Kabupaten Cirebon di Karangwareng karena saat pengesetan dan pembagian mendapat giliran paling akhir. “Kita mungkin paling akhir, jadi ya kurang. Ya kita berharap secepatnya segera ada pengiriman,” terangnya. Dilanjutkan, semua logistik pemilu yang sudah sampai di gudang PPK, akan dikunci dan dijaga dengan bantuan pengamanan dari kepolisian. “Kita pastikan aman. Semua logistik di PPK akan digeser ke TPS-TPS sehari sebelum pemilu,” jelasnya. Di Karangwareng, menurut Lili, jumlah DPT hingga saat ini sekitar 22.300. untuk kertas suara cadangan jumlahnya 2 persen dari DPT. “Untuk pembagian undangan kita menunggu DPT dari KPU terlebih dahulu. Nanti kalau sudah, baru kita laksanakan pembagian undangan,” katanya. Sementara Kapolsek Karangsembung AKP Sudarman saat ditemui Radar Cirebon mengatakan logistik pemilu yang sudah turun ke PPK akan mendapatkan pengawalan ketat selama 24 jam penuh. “Kita tempatkan personel melekat di PPK untuk membantu pengamanan. Kalau untuk hari pelaksanaan pemilu, tentu ada BKO, mengingat jumlah TPS di wilayah kita banyak. Kecamatan Karangwareng 89 TPS dan Karangsembung 108 TPS. Jumlah petugas kita di polsek hanya 19 personel, jadi pasti ada back up pasukan,” ungkapnya. Sementara itu, ratusan anggota Polres Cirebon Kota (Ciko) mengikuti apel gelar pasukan di halaman Gedung Pancaka Braja Pertamina Klayan, Kamis (11/4). Apel digelar untuk memastikan kesiapan anggota jelang Pemilu 17 April 2019. Kapolres Ciko AKBP Roland Ronaldy meminta seluruh anggota untuk mengenali lokasi dan lingkungan tempat pemungutan suara (TPS) berada. Selain itu, petugas juga diharapkan memahami potensi kerawanan di TPS tersebut. “Petugas pengamanan TPS harus paham lokasi TPS yang menjadi tanggung jawab pengamanan. Kenali petugas KPPS dan kerawanan yang mungkin timbul,” ujar Roland. Pada apel mendatang, lanjutnya, anggota akan mengecek kembali kesiapan petugas pengamanan dan data TPS serta petugasnya. Kemudian, kesiapsiagaan dalam mengamankan TPS masing-masing. Sehingga, kerawanan yang berpotensi mengganggu kamtibmas di TPS dapat diantisipasi. Dalam apel, kapolres secara simbolis memasangkan ban lengan serta penyerahan kelengkapan perorangan kepada petugas pengamanan TPS. Kelengkapan tersebut adalah tongkat polisi dan buku saku pedoman pengamanan Pemilu. Kapolres berpesan agar petugas pengamanan segera berkoordinasi dengan  petugas KPPS serta upayakan pendekatan  kepada tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh agama. Ini dilakukan untuk menjalin kerja sama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban, khususnya saat pelaksanaan proses pemungutan dan penghitungan suara. “Mudah-mudahan melalui silaturahmi ini dapat menjalin hubungan komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, dalam pelaksanaan Pemilu 2019,” harapnya. Terakhir, Roland meminta kepada para anggota untuk menjalankan gaya hidup sehat. Sebab, selama persiapan hingga pelaksanaan pemilu, dibutuhkan energi ekstra. Jika tidak menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, dikhawatirkan terganggu kesehatannya. “Perhatikan juga penampilan, tentu sesuai dengan ketentuan,” tandas kapolres. (dri/day)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: