Baru Satu Elemen Berencana Demo
Peringati Hari Buruh Soroti Sistem Outsorching MAJALENGKA - Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), baru satu elemen buruh yang berencana menggelar aksi demonstrasi hari ini, (1/5). Kapolres Majalengka AKBP Hj Lena Suhayati SIK MSi menyebutkan, hingga Selasa (30/4) siang, pihaknya baru menerima surat pemberitahuan rencana aksi unjuk rasa para buruh dalam memperingati May Day, dari satu elemen serikat buruh/karyawan. Disebutkan, rencana tersebut datang dari kalangan karyawan pada perusahaan PT Ming Chia Ceramic Indonesia (MCCI) yang terletak di Desa Sinarjati, Kecamatan Dawuan, yang memberitahukan akan menggelar aksi demo di dua titik, yakni di DPRD Majalengka dan Pendopo Bupati Majalengka, dan berencana mengerahkan estimasi massa sejumlah 250 orang. Menurutnya, jika mengacu dari surat pemberitahuan tersebut, aksi yang akan dilakukan elemen buruh tersebut di antaranya akan menyoroti terkait sistem outsorching yang diduga masih diberlakukan di tempat mereka bekerja. Pihaknya menegaskan, tidak akan melarang rencana aksi itu, karena merupakan hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapatnya. Hanya saja, kapolres berpesan, agar siapapun elemen masyarakat yang menggelar aksi unras, mesti mengedepankan menjaga kondisi keamanan dan ketertiban umum dan menghindari aksi yang anarkistis. Disebutkan, secara keseluruhan dalam peringatan May Day, pihaknya akan menerjunkan 450 personel gabungan dari TNI/Polri, dishubkominfo dan Satpol PP. Sebagian dari mereka, akan di tempatkan di titik-titik yang berpotensi akan menjadi lokasi unras para buruh. Di samping itu, petugas lainnya juga akan disebar di area perusahaan yang punya tenaga kerja dalam jumlah besar, serta di perusahaan yang berlokasi di jalur utama Majalengka. Penempatan itu tujuan untuk mengamankan lokasi perusahaan dan karyawannya dari provokasi elemen buruh luar Majalengka yang melintas ke jalur utama Majalengka. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Majalengka Drs H Eman Suherman MM mengimbau agar peringatan May Day tahun ini, bisa diisi dengan kegiatan positif. Dia berharap, momen May Day ini bisa dijadikan wahana untuk membangun silaturahmi, wahana kegiatan positif, serta momen untuk lebih mengintimkan komunikasi para pengusaha dengan elemen karyawannya. Sementara itu, momentum May Day bagi buruh kuli panggul di Sub Bulog Kasokandel Kabupaten Majalengka, sepertinya tidak ada pengaruh bagi peningkatan kesejahteraan buruh. Menurut seorang buruh, Nurya Henriyanto (50) meskipun bertepatan dengan May Day, tapi dirinya bersama puluhan buruh lainnya tetap saja bekerja. Pria asal Desa Waringin, Kecamatan Palasah ini berharap, agar tahun depan pada Hari Buruh bisa diliburkan. Iapun menyesalkan dengan tidak pernah ada penghargaan dari pimpinan tempatnya bekerja meskipun sudah puluhan tahun bekerja di Sub Bulog Kasokandel. Padahal, para buruh kuli panggul tersebut sangat strategis dan berperan penting dalam menjaga stabilitas harga beras selama ini. “Selama ini, belum pernah ada tanda penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada para buruhnya, apalagi di Hari Buruh ini,” kritik pria yang bisa berbahasa Inggris ini. (azs/ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: