KONI Jabar Tak Tahu SK Pencabutan

KONI Jabar Tak Tahu SK Pencabutan

SUMBER – Rencana KONI Kabupaten Cirebon mengirim utusan khusus ke KONI Jawa Barat untuk meminta ketegasan menyelesaikan dualisme PSSI, mendapat tanggapan positif. Ketua I KONI Jawa Barat Djumara Frashad mengatakan, rencana mengutus tim tidak menjadi masalah. \"Silakan saja, tetapi KONI Kabupaten Cirebon juga harus membawa data-data yang lengkap sebagai bahan pertimbangan bagi kami,\" tuturnya saat dihubungi Radar Cirebon, kemarin. Terkait keberadaan surat keputusan (SK) pencabutan karteker Nomor SKEP/57/JAH/IV/2013 tertanggal 12 April 2013 yang diterbitkan PSSI pusat sebagai langkah tegas PSSI pusat untuk mengakhiri dualisme dengan menggugurkan SK PSSI Jawa Barat pimpinan Bambang Sukowiyono, Djumara mengaku, belum mengetahuinya. \"Kami belum mendapatkan SK tersebut. Jadi, saya belum tahu apa isinya,\" akunya. Jika KONI Kabupaten Cirebon sudah mendapatkan salinan SK tersebut, Djumara menyarankan agar membawanya saat mendatangi KONI Jawa Barat. “Kita bisa mempelajari SK pencabutan tersebut. Silakan bawa salinannya untuk kita uji bersama-sama keabsahannya,\" ujarnya lagi. Djumara kembali menegaskan, sejauh ini KONI Jawa Barat masih tetap mengakui Pengprov PSSI  yang dipimpin Bambang Sukowiyono sesuai SK PSSI Nomor SKEP/113/JAH/VIII-2012 tertanggal 3 Agustus 2012. \"Kita masih berpegang pada SK PSSI Pusat yang mengukuhkan personalia PSSI Jabar pimpinan Pak Sukowiyono. Itu legal, jadi kita masih masih mengakuinya,\" tegasnya. Saat ditanyakan mengenai rencana kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola yang akan digulirkan PSSI pimpinan drg Tonny Apriliani bulan ini, Djumara terkesan acuh. Djumara menjelaskan, bahwa babak kualifikasi porda bagi semua cabor akan dilaksanakan bertahap usai rapat koordinasi (rakor) KONI Jawa Barat, Juni mendatang. \"Kita tidak mendapat laporan dari mereka (PSSI Jabar Pimpinan Tonny Apriliani, red). Kalau mau melaksanakannya ya silakan saja. Itu hak mereka. Yang jelas, kita belum menjadwalkan pelaksanaan babak kualifikasi porda,\" pungkasnya. (tatang-mg)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: