Pergerakan Tanah di Desa Mekarmulya Meluas, Warga Kosongkan Rumah

Pergerakan Tanah di Desa Mekarmulya Meluas, Warga Kosongkan Rumah

CIREBON - Pergerakan tanah di Blok Lamelaut, Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Cirebon, semakin meluas. Mengikuti imbauan Bupati Majalengka, Karna Sobahi, warga di RT 009 RW 003 Blok Lamelaut Desa Mekarmulya pun akhirnya mengosongkan rumahnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bukan cuma mengosongkan, Minggu (14/4), warga Blok Lamelaut memilih untuk membongkar bangunan rumahnya yang terkena pergerakan tanah. Nantinya bahan bangunan yang masih bisa dimanfaatkan akan dipergunakan kembali untuk membangun rumah di tempat yang lebih aman. Pantauan Radar, permukiman warga yang ada di lingkungan RT 009, RW 003 Blok Lamelaut Desa Mekarmulya Kecamatan Lemahsugih merupakan rumah panggung atau rumah semi permanen. Sehingga bangunan mudah dibongkar. Saat ini masyarakat juga masih tetap berusaha mengambil sisa barang-barang atau perabotan rumah tangga yang tersimpan di dalam rumah. Kepala Desa Mekarmulya, Iyet Sumiati menyebutkan, pada awalnya pergerakan tanah terjadi di 19 unit rumah. Namun, seiring berjalannya waktu, pergerakan tanah semakin meluas sampai ke RT 004 RW 003. Hingga saat ini tercatat 30 unit rumah serta 1 buah musala mengalami kerusakan karena terdampak pergerakan tanah. “Kami Pemerintah Desa Mekarmulya masih proses mencari lahan tanah kosong yang bisa dijadikan lokasi pemukiman warga yang terkena dampak pergerakan tanah. Sebab, tidak mungkin masyarakat yang terkena musibah itu menumpang terus atau mengungsi di rumah saudaranya,” jelasnya. Proses evakuasi warga dan pembongkaran rumah, diakui Iyet dibantu oleh mahasiswa dari Kabupaten Indramayu. Untuk itu, ia pun mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya. “Terimakasih karena sudah membantu warga desa bergotong-royong dan bahu-membahu,” jelasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: