Jalan Ambles, TPU Porak Poranda

Jalan Ambles, TPU Porak Poranda

PERGERAKAN tanah di Blok Lamelaut, Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka bertambah parah. Kepala Desa Mekarmulya Iyet Sumiati menuturkan, pergerakan tanah membuat badan jalan menuju permukiman warga RT 009 RW 003 Blok Lamelaut Desa Mekarmulya rusak parah. Jalan ambles dengan kedalaman yang cukup parah dan bergelombang. Selain itu pergerakan tanah menyebabkan permukaan tanah di sekitar areal perkebunan milik masyarakat dan permukaan tanah di tempat pemakaman umum (TPU) porak-poranda. Begitu juga permukiman warga. Dari 19 unit rumah di RT 009 RW 003 Blok Lamelaut yang terdampak pergerakan tanah, 4 diantaranya sudah ambruk karena terseret pergerakan tanah. “Akibat pergerakan tanah susulan, musala pun ikut jadi korban,” tuturnya. Melihat kondisi permukaan tanah yang semakin parah, sudah dipastikan jika area tersebut sudah sangat tidak layak untuk dijadikan permukiman warga. Ia menyebutkan, pergerakan tanah yang terjadi di daerahnya hampir mirip dengan kejadian di Dusun Cigintung, Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma beberapa tahun yang lalu. “Sebetulnya pergerakan tanah di kawasan RT 009 RW 003 ini sudah pernah terjadi pada tahun 2014. Hanya saja pergerakannya tidak separah sekarang,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, keselamatan warga harus menjadi perhatian utama dalam bencana ini. Karena itu warga dianjurkan untuk mengungsi. “Saya sudah berdiskusi dengan Kepala BPBD Kabupaten Majalengka, Camat Lemahsugih dan Kepala Desa Mekarmulya. Masyarakat sudah berinisiatif mengungsi mandiri ke rumah kerabatnya. Bagi yang tidak punya kerabat mungkin mereka akan ditampung tersendiri dengan mendirikan tenda,” ujarnya. Pemkab, kata Karna, akan memberikan bantuan makan sehari-hari termasuk memberikan pelayanan kesehatan. “Saya sudah mintakan kepada Camat Lemahsugih dan Kepala Desa Mekarmulya untuk mencarikan tanah kosong yang paling aman yang nantinya bisa dijadikan permukiman warga,” ujarnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: