DLH Majalengka Kekurangan 20 Armada Pengangkut Sampah
MAJALENGKA - Para petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka setiap harinya mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten. Namun sayangnya, jumlah truk pengangkut sampah yang ada saat ini masih jauh dari kata ideal. Saat ini Dinas Lingkungan Hidup baru memiliki 10 armada truk pengangkut sampah untuk mengurusi persoalan sampah se-Kabupaten Majalengka. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nadisha Hanna Haritztin menyatakan, idealnya DLH memiliki 30 unit truk pengangkut sampah. Jika itu terjadi, pengangkutan sampah bisa berjalan optimal. “Kami memiliki Petugas Harian Lepas (PHL) sebanyak 62 orang dan petugas persampahan sebanyak 80 orang,” beber Nadisha kepada Radar, Senin (15/4). Meski kekurangan armada, Nadisha mengaku pihaknya selalu berusaha agar sampah tidak menumpuk. “Kami tetap berusaha melakukan yang terbaik sambil menunggu adanya penambahan armada,” jelasnya. Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka menyerahkan motor roda tiga (cator) kepada 10 kepala desa untuk mengangkut sampah di lingkungan desa masing- masing. Bantuan cator itu merupakan bantunan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai hibah kepada para penerima. ”Pemberian hibah cator itu tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis dan diharapkan bisa digunakan untuk pengangkutan sampah dilingkungan desanya masing- masing,” katanya. Sementara Kabid Pengelolaan Sampah, Mumu Ruharto SSos menambahkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya hingga saat ini masih rendah. Apalagi jika harus memiliah sampah di rumah. “Tapi selama ini kita melakukan upaya. Untuk para penyelenggara kegiatan yang melibatkan banyak massa juga diharapkan bisa bertanggung jawab terhadap kebersihan lokasi kegiatan atau bisa berkoordinasi dengan Dinas LH agar tempat acara bisa bersih kembali,” jelasnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: