Ruang Kelas SMPN 2 Bantarujeg Ambruk, Total Ada 4 Ruang Roboh Dimakan Usia

Ruang Kelas SMPN 2 Bantarujeg Ambruk, Total Ada 4 Ruang Roboh Dimakan Usia

MAJALENGKA-Bangunan SMPN 2 Bantarujeg kembali ambruk. Setelah pada November 2018 ruangan lab IPA dan ruang keterampilan ambruk, kali ini dua ruang kelas ambruk, Minggu (14/4) malam. Ambruknya atap kelas ini baru diketahui pihak sekolah, Senin (15/4) pagi jelang upacara. Karena ambruk tengah malam, insiden ini tidak menyebabkan korban jiwa. Kepala SMPN 2 Bantarujeg Humaedi SPd merasa sangat prihatin dengan kondisi yang ada di sekolahnya. Diakuinya sebelum ia menjabat sebagai kepala di SMPN 2 Bantarujeg, dua ruangan sudah ambruk duluan pada akhir 2018. “Kondisi kelas itu memang sudah mengkhawatirkan. Dan ternyata benar saja, dari keterangan warga, pada Minggu ambruk tengah malam,” ujarnya, Ruang kelas yang ambruk, lanjut Humaedi, sudah dikosongkan dalam waktu yang lama. Meski tidak ada korban, Humaedi berharap segera ada sentuhan perbaikan dari instansi terkait. Karena, masih ada ruangan yang terancam ambruk lainnya. Misalnya satu kelas yang ada di samping ruangan yang ambruk. Hingga saat ini ruang kelas itu masih digunakan untuk KBM kelas IX D. “Kelas sebelahnya (kelas IXD, red) juga kondisinya memprihatinkan. Terancam ambruk. Kami memohon kepada pemerintah agar ruangan yang ambruk termasuk beberapa kelas yang rusak parah bisa diperbaiki. Karena kalau dibiarkan, dikhawatirkan mengancam keselamatan siswa kami,” jelasnya. Sementara, guru senior di SMPN 2 Bantarujeg, Drs Bahrudin mengatakan, ruang kelas yang ambruk adalah bangunan lama. Disebutkannya bangunan itu dibangun tahun 1996 dan hingga kini tidak pernah tersentuh perbaikan. Sehingga tidak heran jika bangunan itu rapuh karena dimakan usia. “Sejak beridri hingga sekarang bangunan itu belum ada perbaikan dari pemerintah. Jadi wajar saja kalau atap bangunannya parah dan tiang penyangga atap keropos di makan atap,” jelasnya. Pengosongan kelas yang ambruk itu, diakui Bahrudin sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. “Ternyata benar saja, tiba-tiba atap kedua kelas itu ambruk,” lanjutnya.(har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: