Habis Nyoblos Langsung Long Weekend Tanggal Hitam, ASN Hari Ini Tetap Masuk Kerja

CIREBON – Setelah pemilihan umum, masyarakat dihadapkan pada liburan akhir pekan yang lebih panjang dari biasanya. Ini dikarenakan adanya hari kejepit nasional, Jumat (19/4) nanti. Namun, ada juga yang sudah mengatur dari jauh-jauh hari untuk bepergian. Nur salah satunya. Ia bahkan sudah berada di luar negeri. Wanita berkulit putih tersebut mengaku telah merencanakan perjalanan libur sejak beberapa hari sebelumnya. \"Baru pulang tanggal 20 karena perjalananku juga sudah direncanakan sejak jauh hari,” kata Nur, kepada Radar Cirebon, Rabu (17/4). Warga Kota Cirebon lainnya yang juga tak bisa ikut memberikan suaranya nanti adalah Ratna. Ia memilih Bangkok sebagai destinasinya untuk menghabiskan akhir pekan ini. Sementara itu, beberapa agen travel di Kota Cirebon mendata ada beberapa perjalanan yang dilakukan saat hari pesta demokrasi. Owner Tomat Wisata, Eko Ardi mengungkapkan, meski libur akhir pekan namun okupansi tak banyak berpengaruh. Hanya 15-20 persen dari long weekend biasanya. \"Biasanya kalau hari nanggung wisatawan kunjungannya ke objek wisata lokal,\" jelasnya. Secara garis besar tour yang berlangsung di saat pesta demokrasi tak banyak. Di tanggal 17 April ada dua order tour yakni pemberangkatan ke Pulau Bali, terutama Nusa Penida. Sedangkan Owner 88 Tour And Travel, Fitri menuturkan di waktu libur pemilu tak ada pemberangkatan yang berlangsung. Justru pemberangkatan berlangsung setelah pemilu. \"Tanffal 19-21 baru kita ada pemberangkatan,\" pungkasnya. ASN MASUK KERJA Libur nasional untuk pemilihan umum yang memiliki jeda satu hari dengan Hari Raya Kenaikan Isa Al-Masih. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Drs Anwar Sanusi MSi menegaskan, hari libur untuk ASN hanya berlaku pada hari pencoblosan yakni 17 April. Jadi satu hari saja, hari Kamis wajib berangkat seperti biasanya. Karena pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan. \"Hari Jumatnya juga libur, tapi Kamis bukan tanggal merah. Tidak libur,” katanya. Kendati demikian, bila ada hal mendesak yang bisa dipertanggungjawabkan kepada pimpinan instansi untuk bisa mengawasi kehadiran bawahannya, bisa saja ada ASN yang memang tidak masuk kerja. (gus)

Sumber: