TPS 29 Karanganom Petugas Pakai Baju Olahraga, Name Tag Diganti Medali

TPS 29 Karanganom Petugas Pakai Baju Olahraga, Name Tag Diganti Medali

CIREBON-Sibuknya mempersiapkan pemilihan umum, tak membuat para petugas TPS miskin ide. Mereka ingin menyampaikan pesan tentang sportivitas kepada para peserta kontes politik. Dengan berpakaian ala atlet. Seperti apa suasananya? Bagi Jonathan Subardi, menjadi Ketua PPS di TPS 29 Karanganom Pegambiran jadi pengalaman yang berharga. Ini menjadi pertama kalinya ia terjun ke dalam keanggotaan KPPS dan membantu menjalankan pemilu. Pertama kali turun tangan, posisi ketua langsung diembannya. Sulit tentu. Namun Menurut Jonathan harus tetap dihadapi. Jauh sebelum pemilu, dirinya sudah mengusulkan ide yang menarik. Keaggotaan KPPS menggunakan pakaian yang seragam? Ide sekilas ini yang kemudian direalisasikan seutuhnya. Ide untuk membuat TPS dengan konsep atletik yang terlintas dipikirannya. Ketika sudah berpikir dengan matang, barulah ia mencetuskan idenya ke dalam forum yang kemudian disetujui oleh rekan-rekannya yang lain. Jadilah konsep TPS 29 Karanganom Pegambiran dibuat menjadi bernuansa atletik. Mulai dari para anggota KPPSnya yang tampil all out, hingga nuansanya yang coba dibuat sedemikian rupa. Dari atas hingga kaki, kostum yang digunakan maksimal. Mulai dari seragam olahraga lengkap dengan training, wristband bahkan sampai dengan niatnya membuat replika medali yang dibuat sebagai pengganti name tag selama menjalankan tugas selama pemilu itu. \"Idenya sendiri sudah lama dari awal. Bahkan sebelum ada pemilu itu sudah terlintas untuk buat konsep yang seperti ini. Saya cari sesuatu yang unik dan belum pernah ada di Cirebon. Alhasil jadilah tema Atletik ini,\" kata Jotnathan, kepada Radar Cirebon. Menurutnya, pemilu sendiri ibarat sebuah pertandingan. Menang ataupun kalah harus diterima dengan lapang dada. Untuk itulah, dari sana ide ini tercipta. Mengambil konsep atletik sendiri ini sangat berkaitan dengan filosofi yang disebutkannya itu. Bahwa pemilu ini bagaikan sebuah pertandingan. Sama halnya dalam dunia atletik ini. \"Pemilu serentak inikan sudah selayaknya pertandingan. Sedangkan kita ambil tema atlet ini menjadi pengingat juga, kita harus berkaca pada jiwa sportif yang dimiliki para atlet. Jadi memang ataupun kalah ya harus sportif selayaknya atlet ini,\" jelasnya. Selain itu, dengan tema atlet ini juga dirinya ingin mengispirasi para pemilih untuk tidak sampai golput. Kemudian juga jangan menjadikan sebuah perbedaan pilihan menjadi benih perdebatan di dalam lingkungan masyarakat. Lagi-lagi Jonathan ingin mengingatkan bahwa kalah ataupun menang harus terima dengan lapang dada. Perbedaan bukan menjadi hal yang seharusnya diperdebatkan. Event lima tahun sekali ini seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Masyarakat juga harus benar-benar pergunakan hak pilih mereka. Tidak lupa juga atribut pendukung yang mewarnai nuansa TPS 29 yang digelar di Baperkam tersebut. Disertakan sejumlah medali hingga piala dan atribut olahraga dari tenis dengan raketnya yang digantung di pintu depan Baperkam yang langsung menyapa para warga yang hendak memilih. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: