Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Gas Elpiji di Cirebon-Indramayu Aman Selama Pemilu

CIREBON-PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III wilayah Jawa Bagian Barat memastikan kesiapan pasokan BBM dan gas elpiji di wilayah Cirebon dan Indramayu aman. Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, realisasi rata-rata harian BBM di wilayah Cirebon dan Indramayu untuk jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) diperkirakan mencapai 1,3 ribu kilo liter (KL). Sementara itu, estimasi realisasi rata-rata harian gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) sekitar 741 KL. Menurutnya, konsumsi gasoline menunjukkan kenaikan sekitar 2% dari bulan Maret ke April 2019. Sedangkan pada periode yang sama, konsumsi gasoil mengalami kenaikan sebesar 3%. “Kenaikan realisasi terjadi pada semua produk BBM. Hal ini disebabkan banyaknya hari libur dan aktivitas jelang pemilu sejak Maret lalu,” jelasnya. Sementara itu, lanjut Dewi, untuk penyaluran elpiji, Pertamina MOR III telah menyiapkan tambahan pasokan rata-rata sebesar 4,3% dari pasokan normal, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan mengingat pekan ini memiliki banyak hari libur nasional. “Kenaikan pasokan elpiji kami siapkan karena Pemilu yang menjadi pesta rakyat menjadi ajang berkumpul masyarakat di lingkungannya. Selain itu, pada pekan ini juga memiliki beberapa hari libur sehingga konsumsi LPG baik untuk keperluan hunian maupun rumah makan diperkirakan meningkat,” ujar Dewi. Menurutnya, Pertamina juga telah mengatur sistem jadwal pendistribusian BBM dan elpiji agar seluruh pekerja dan tenaga kerja penunjang yang berkaitan dengan kegiatan tersebut tetap dapat menjalankan haknya saat Pemilu 17 April 2019. Sebelumnya, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019 untuk memastikan keamanan sarana dan fasilitas Pertamina dari mulai kegiatan hulu, produksi di Kilang dan distribusi kepada masyarakat. Sehingga, memastikan keamanan pasokan BBM dan elpiji di seluruh wilayah Indonesia. “Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam upaya kesiapan dan pasokan energi sebagai bagian dari hal strategis dalam pengamanan pemilu,” tukas Dewi. (via)

Sumber: