Merantau, Banyak Warga Majalengka Tak Nyoblos

Merantau, Banyak Warga Majalengka Tak Nyoblos

MAJALENGKA - Banyaknya warga yang merantau ke luar kota mempengaruhi tingkat partisipasi dalam pemilu, kemarin (17/4). Pasalnya, tidak seluruh warga yang merantau kembali ke kampung halamannya untuk menyalurkan hak suaranya atau mengurus formulir A-5 untuk bisa mencoblos di tempat perantauan. Bupati Majalengka, Karna Sobahi saat meninjau pelaksanaan pemilu menyebutkan angka partisipasi masyarakat cukup baik. Hanya saja tidak seluruhnya memilih karena banyak warga yang tidak memilih karena merantau. “Saya tanya ke yang ada di TPS, mereka menjelaskan kalau warga yang ada di desa sebagian besar sudah mencoblos. Hanya saja masyarakat yang tidak hadir rata-rata karena merantau dan tidak bisa pulang kampung,” jelasnya  saat mengunjungi TPS di wilayah Majalengka Selatan. Yang menjadi persoalan, tidak sedikit warga juga yang merantau ke luar Pulau Jawa. Sehingga untuk bisa pulang ke kampung halaman dibutuhkan biaya yangc ukup tiniggi. “Seperti di Desa Sukadana, Kecamatan Malausma, dari 304 DPT yang hadir hanya 205. Sehingga tak heran, di sejumlah TPS, baru pukul 11.00 WIB tapi TPS sudah sepi,” jelasnya. Masyarakat yang merantau, kata dia, kebanyakan memilih pulang ke kampung halaman saat Idul Fitri. “Melihat kondisi yang ada, di Majalengka selatan, saya prediksi angka kehadiran antara 65-70 persen. Sementara secara keseluruhan bisa di angka 75-80 persen. Mudah-mudahan saja angka partisipasi masyarakat meningkat,” jelasnya. Mengenai tertukarnya surat suara, Karna mengaku sudah melakukan konfirmasi pada instansi terkait. Dan diakuinya persoalan itu sudah selesai dan berhasil diatasi. “Artinya kondisinya sudah aman, dan tidak ada yang dirugikan,” jelasnya, Bukan hanya mengecek partisipasi, Karna juga sempat menanyakan pada Panwas setempat mengenai dugaan money politics. “Tapi setelah saya tanya, menurut para panwas di sejumlah TPS, baik pada waktu malam hari H maupun menjelang pagi hari tidak ada serangan fajar. Semuanya dalam kondisi aman,” pungkasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: