Berambisi Rebut Tiket Popda 2020
CIREBON – Tim sepak bola pelajar Kabupaten Cirebon terus mempersiapkan diri menuju Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) 2019. Tim pelatih yang dipimpin Ahmad Abdullah terus menggenjot program latihan bagi para pemain yang terpilih lewat penjaringan pasca Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Cirebon, Maret lalu. Kemarin (17/4), sebanyak 26 pemain menjalani program latihan reguler mereka di Lapangan Ranggajati, Sumber. Ahmad Abdullah menerapkan materi latihan fisik yang ditutup dengan game plan singkat. Saat latihan fisik, kebugaran para pemain juga diukur dengan metode bleep test. Pengukuran itu dilakukan untuk mengetahu angka VO2Max masing-masing pemain. Dengan mengetahui angka VO2Max tersebut, menurut Ahmed –sapaan karib Ahmad Abdullah–, kualitas fisik para pemain akan diketahui secara pasti. “Pemain yang VO2Max-nya di bawah standar wajib menambah program latihan,” katanya. Sementara itu, dari hasil bleep test, diketahui bahwa dari 26 pemain, hanya ada dua yang angka VO2Max-nya dianggap baik. Mereka adalah Ian Firmansyah (Kecamatan Palimanan) dan Ferdiansyah (Kedawung). Keduanya memiliki VO2Mx 46,8 dan 45,8. “Kecuali dua anak ini, sisanya cukup lumayan dan ada beberapa yang masih di bawah stadar,” terang Ahmed. “Bleep test akan terus kita lakukan secara bertahap. Supaya daya tahan para pemain semakin bagus dan perkembangannya juga terpantau terus. Itu juga akan menentukan nasib beberapa pemain. Karena, kita masih akan mengurangi jumlah pemain dari 26 menjadi 18,” imbuh Ahmed. Pelatih yang juga guru olahraga SMAN 1 Jamblang ini berusaha mempersiapkan anak asuhnya sebaik mungkin. Dia berharap bisa memenuhi ambisi kontingen Kabupaten Cirebon pada Popwil yang akan dihelat di Kabupaten Sumedang, Juli 2019 mendatang. Harapan pada cabang sepak bola memang cukup besar setelah pada 2017 lalu di Kabupaten Pangandaran tersingkir di babak penyisihan grup sehingga kehilangan kesempatan tampil di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar 2018. Nah, tahun ini Ahmed berambisi merebut tiket Popda 2020. Syaratnya minimal meraih medali perak Popwil 2019. Dan, tentu saja itu tidak akan mudah. Persiangan cukup ketat. Selain menghadapi tuan rumah, Kabupaten Cirebon akan bersaing dengan Kuningan, Majalengka dan Indramayu yang memiliki rekor lebih baik. Terakhir kali tim sepak bola pelajar Kabupaten Cirebon lolos ke Popda adalah pada 2016. Itu setelah menjuarai Popwil setahun sebelumnya di kandang sendiri. “Saya yakin dengan potensi dari anak-anak dan akan berusaha mengoptimalkannya. Program latihan sudah dibuat termasuk dengan agenda try in dan try out tim ini sebelum Popwil,” pungkasnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: