Warga Masih Buang Sampah di TPS Bima

CIREBON–Penataan tempat penampungan sampah (TPS) Stadion Bima, belum sepenuhnya berhasil. Lokasi TPS lama masih digunakan warga untuk membuang sampah meski bangunan sudah dibongkar dan direlokasi ke Stadion Bima Madya. Warga setempat mengeluhkan tidak terkendalinya persampahan di kawasan Bima. Apalagi kerap menutup jalan dan menimbulkan bau tidak sedap. Pantauan Radar Cirebon, sampai kini warga yang membuang sampah terus berdatangan. Baik dengan kantung plastik kecil maupun menggunakan trash bag berukuran besar.  Sampah pun kian menumpuk dan memakan sebagian badan jalan. Warga yang kedapatan sedang membuang sampah mengaku tidak mengetahui TPS sudah ditutup. Apalagi di lokasi juga masih disediakan satu kontainer penampungan sampah. \"Biasa buang di sini, soalnya masih ada sampah jadi ikut buang di sini,\" ucap warga tersebut, yang langsung beranjak meninggalkan lokasi. Dari pantauan Radar, TPS tersebut saat ini kondisinya sudah tak beratap. Namun hingga kemarin masih saja ada beberapa masyarakat yang membuang smapah di lokasi tersebut. Ketua RW 06 Bima, Agus mengungkapkan, warga yang membuang sampah ke area TPS lama dipastikan dari luar kawasan Bima. Mengingat warga dari komplek maupun RW sekitarnya menggunakan sistem kolektif. \"Mungkin sosialisasinya kurang. Harusnya ditutup saja total. Atau mungkin TPS baru belum siap,” katanya. Disebutkan dia, warga setuju lahan eks TPS lama itu ditutup sepenuhnya. Bahkan kalau bisa segera dimanfaatkan untuk fasilitas lain. Mengingat lokasinya sudah tidak cocok untuk jadi area penampungan sampah. Dilansir dari data Dina Lingkungan Hidup (DLH), sedikitnya terdapat 21 TPS di Kota Cirebon yang rawan dan bermasalah. Warga sekitar dan pengguna jalan mengeluhkan sampah yang kerap menumpuk dan menutup jalanan. Penutupan TPS pun telah dilakukan di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo. Menyusul dilakukan di Stadion Bima dan Jl Kesambi Raya. (apr)

Sumber: