Lagi Cari Biawak di Cimanuk, Malah Ketemu Mayat

MAJALENGKA-Warga Blok Bojong Tirem, RT 13 W 05, Desa Ampel Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang tergeletak di atas lumpur pinggir Sungai Cimanuk, Selasa (23/4). Mayat tersebut merupakan Dulkoni (50) warga setempat yang menghilang sejak empat hari lalu. Kepala dusun setempat, Sunarya menyebutkan, kronologi penemuan mayat tersebut kali pertama diketahui oleh warga yang biasa memburu biawak. Warga lantas melaporkan penemuan mayat tersebut kepada pemdes setempat. \"Kami langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Ligung yang dipimpin Kapolsek AKP Toto Sumarto langsung mendatangi TKP,\" terangnya. Kakak korban, Rina (60) menuturkan Dulkoni menderita penyakit stroke yang sudah cukup lama dan hidup sendiri tanpa mempunyai istri. \"Empat hari yang lalu, Jumat (19/4) jalan-jalan di sekitar pinggiran Sungai Cimanuk yang jaraknya tidak jauh dari rumah. Tapi setelah itu tidak kembali. Kami sudah mencari korban ke mana mana, namun tidak berhasil menemukan,\" tuturnya. Kapolsek Ligung AKP Toto Sumarto yang dikonfirmasi membenarkan bahwa korban bernama Dulkoni. Korban menderita sakit stroke sudah cukup lama dan ingatannya sedikit terganggu. Korban diperkirakan jalan di pinggir Sungai Cimanuk dan diduga terpeleset sehingga jatuh ke pinggir kali yang kebetulan berlumpur. “Sungai Cimanuk selama ini banjir besar. Saat surut menyisakan tumpukan lumpur di pinggir sungai. Korban diketemukan oleh warga luar desa yang sedang mencari hewan biawak. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, pihak medis dari Puskesmas Ligung tengah memeriksa,\" terangnya. Tim medis Puskesmas Ligung, dr Agung menjelaskan, dari hasil pemeriksaan korban tidak diketemukan bekas benturan benda keras ataupun sayatan benda tajam. \"Penyebab kematiannya adalah akibat tersumbat jalan pernapasan oleh lumpur dan bukan akibat benturan benda keras ataupun sayatan sajam,\" jelasnya. (ono)

Sumber: