PSSI Sukowiyono Bisa Gugur

PSSI Sukowiyono Bisa Gugur

CIREBON – Surat edaran KONI Jawa Barat Nomor 468/0.4/IV/2013 tertanggal 30 April 2013 yang ditandatangani Ketua I Djumara Frassad, dipastikan dicabut. Isi surat yang menyebutkan PSSI Jawa Barat adalah sesuai dengan SK Pengurus Pusat PSSI Nomor SKEP/113/JAH/VIII-2012 tanggal 3 Agustus 2012 perihal Pengukuhan Personalia Pengurus PSSI Provinsi Jawa Barat Masa Bakti 2012-2016 jatuh ke tangan Bambang Sukowiyono, bisa direvisi. Kepastian revisi dan pencabutan edaran KONI Jawa Barat, setelah KONI Kabupaten Cirebon mengirimkan tim khusus ke KONI Jawa Barat, kemarin. Tadi malam, ketiga utusan tiba di Kabupaten Cirebon. Mereka adalah Ketua I Sri Bendera Murni, Bidang Organisai Ir Arif Rakhman, dan Bidang Hukum Agus Nurdiana. Sayangnya, ketiganya masih belum bisa dikonfirmasi. Namun, sumber internal KONI menyebutkan, ketiga utusan tersebut sudah menemui Djumara Frassad kemarin siang di kantor KONI. Di samping silaturahmi, ketiga utusan memberikan data-data dualisme PSSI di Kabupaten Cirebon. “Kita sudah berbicara banyak. Tapi ternyata, KONI Jawa Barat belum menerima SK pencabutan karteker Nomor SKEP/57/JAH/IV/2013 tertanggal 12 April 2013 yang diterbitkan PSSI pusat. Makanya, dari pembicaraan tersebut, KONI Jawa Barat bakal mencabut dan merevisi edaran Nomor 468/0.4/IV/2013 tertanggal 30 April 2013,” ujar sumber itu. Di tubuh pengurus PSSI, terjadi gejolak ego masing-masing. Kedua PSSI saling klaim keabsahan SK PSSI Jawa Barat. Ketua PSSI Kabupaten Cirebon, Sobari, yang berpihak pada PSSI pimpinan drg Tonny Apriliani bereaksi keras. Sobari mengatakan, bahwa saat ini tidak ada lagi dualisme PSSI baik di provinsi maupun di kota dan kabupaten se-Indonesia. \"Semua sudah terang benderang. PSSI pusat telah menunjukan sikap tegasnya dengan mencabut SK karteker. Yang jelas PSSI Jawa Barat cuma satu, yaitu yang dipimpin Pak Tonny. Jadi, tidak ada lagi PSSI versi A, B atau C,\" papar Sobari. Ketua PSSI Kota Cirebon pimpinan Agus Purwanto bersikap santai. Dihubungi kemarin, Agus belum mengetahui dengan jelas pernyataan KONI Jabar. \"Saya masih di luar kota. Saya tidak bisa bicara banyak, karena harus berkoordinasi dulu dengan teman-teman pengurus yang lain,\" tuturnya. Terpisah, dari pihak berlawanan, Ketua PSSI Kabupaten Cirebon Sutardi Rahardja dan Kabinpres PSSI Kota Cirebon Sigit Hariyanto mendukung penuh sikap KONI Jabar. \"KONI adalah induk dari seluruh cabang olahraga di Indonesia. Sikap KONI Jabar yang tetap mengakui Pak Suko (Bambang Sukowiyono, red) membuktikan bahwa apa yang telah diputuskan PSSI pusat itu terlalu dipaksakan,\" ujar Sutardi. (tatang-mg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: