Selain Bawang, Sejumlah Komoditi Rawan Lonjakan Harga

Selain Bawang, Sejumlah Komoditi Rawan Lonjakan Harga

CIREBON-Kenaikan harga bawang putih menjadi perhatian pemerintah. Untuk mempersiapkan operasi pasar, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengadakan rapat tertutup. Pertemuan ini juga membahas mengenai beberapa komoditi yang rawan mengalami lonjakan menjelang Ramadan. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Drs Sosro Harsono mengatakan, dalam rakor sudah disepakati beberapa langkah untuk mencegah kenaikan harga. Salah duanya adalah operasi pasar dan pasar murah. “Operasi pasar dan pasar murah sembako akan kita gelar di beberapa titik. Mudah-mudahan ini bisa menstabilkan harga,” katanya kepada Radar Cirebon. Operasi pasar dan pasar murah sembako sendiri digelar guna mengendalikan serta menstabilkan harga komoditas. Seperti pada pengalaman sebelumnya, mendekati Ramadan dan Hari Raya, beberapa harga komoditi naik. Untuk sementara ini, ada tiga lokasi yang menjadi sasaran pasar murah yakni, di depan Pasar Kramat, Pasar Perumnas, dan wilayah Kebon Pelok. Disinggung terkait dengan penyebab melonjaknya harga bawang putih, dirinya mengaku belum mengetahui persis. Harga bawang putih mengalami lonjakan sejak bulan Maret. “Kita masih mencari penyebabnya. Apakah ada permainan broker atau apa, kita belum tahu,” jelasnya. Dari pantauan Radar Cirebon di Pasar Kanoman bawang putih kunan dijual dengan harga Rp50 ribu/kilogram, dan Rp60 ribu/kg untuk jenis kating. Sedangkan di Pasar Induk Jagasatru untuk jenis kunan Rp45 ribu/kg dan kating Rp55 ribu/kg. Kenaikan harga bawang putih seolah mengulang tren tahun lalu. Perbedaannya, kelangkaan di tahun 2018 terjadi nyaris di sepanjang Ramadan. Pemerintah melansir bahwa pasokan bawang putih yang semakin menipis menjadi penyebab utama komoditas ini melambung tinggi harganya. Direkrorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan menyebutkan, penyediaan bawang putih di Indonesia 95 persennya merupakan hasil impor, dan hanya 5 persen saja yang merupakan stok dalam negeri. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: